Neuropati diabetik merupakan kenyataan pahit bagi sekitar setengah dari 560 juta penderita diabetes di seluruh dunia.
Kondisi ini merusak saraf di betis, menghalangi sinyal sensorik penting dari kaki ke otak, yang menyebabkan nyeri kronis, mati rasa, dan hilangnya kemampuan untuk merasakan tanah.
Akibatnya, penderitanya berisiko tinggi terjatuh dan rentan mengalami ulkus kaki tanpa menyadarinya. Melihat dampak buruk ini, tim peneliti di Mynerva, perusahaan sempalan ETH Zurich, menghabiskan waktu lima tahun untuk mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi tekstil pintar.

Kaus kaki ini tidak hanya menjanjikan untuk meredakan nyeri kronis, tetapi juga memulihkan sensasi kaki, memberikan rasa percaya diri dan meningkatkan kualitas hidup jutaan penderita di seluruh dunia (Foto: Mynerva).
Produk mereka adalah kaus kaki pintar Leia, yang dirancang untuk langsung mengatasi masalah gangguan sensorik. Cara kerja Leia adalah kombinasi canggih antara tekstil dan kecerdasan buatan.
Pertama, sensor tekanan yang terpasang di sol kaus kaki memetakan distribusi tekanan yang tepat setiap kali pasien melangkah. Data ini kemudian dikirimkan ke komputer mikro yang terdapat di dalam kaus kaki, tempat data tersebut diproses dan diubah menjadi sinyal listrik.
Terakhir, elektroda yang dijahit ke kain mengirimkan sinyal listrik dari peta tekanan tersebut langsung ke serabut saraf aktif yang tersisa.

Proses ini menciptakan terapi khusus non-invasif dengan merangsang serabut saraf tertentu dan memulihkan sensasi di kaki.
Tujuannya adalah untuk membantu pemakainya merasakan tanah di bawahnya dengan lebih mudah, mengidentifikasi titik-titik tekanan yang berbahaya dan mengurangi nyeri saraf, sehingga menghilangkan kebutuhan akan obat penghilang rasa sakit yang kuat yang biasa digunakan untuk mengobati kondisi tersebut.
Neurofeedback yang lebih baik juga dapat mencegah kesalahan langkah dan terjatuh yang tidak diinginkan, memberikan orang lebih banyak kepercayaan diri dan mobilitas saat bergerak.

Kaus kaki Leia belum tersedia di pasaran, namun tim telah menjadwalkan studi jangka panjang dalam beberapa bulan mendatang untuk menentukan kemanjuran klinis produk tersebut.
Para peneliti akan fokus pada penilaian apakah Leia dapat meningkatkan gaya berjalan pasien sehingga dapat mencegah masalah serius seperti borok kaki, dan apakah ia berpotensi memulihkan beberapa fungsi saraf.
Mynerva juga telah memenangkan penghargaan untuk menutupi biaya pengajuan aplikasi paten dan sedang mencari persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), dengan tujuan meluncurkan uji coba pada tahun 2027.
Jika perusahaan ini berhasil, kaus kaki Leia akan menawarkan secercah harapan dan solusi praktis, membuat jalan kaki sehari-hari lebih mudah dan aman bagi jutaan orang dengan neuropati diabetik.
Sumber: https://dantri.com.vn/khoa-hoc/tat-thong-minh-giup-benh-nhan-tieu-duong-phuc-hoi-cam-giac-ban-chan-20251112023732013.htm






Komentar (0)