Peternak perlu secara proaktif mencegah dan mengendalikan demam babi Afrika.
Menurut laporan Dinas Pertanian (Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup), saat ini di provinsi tersebut terdapat 2 kasus wabah ASF yang belum melewati 21 hari dan perlu dilakukan pemantauan dan pengawasan secara ketat agar tidak menyebar luas.
Secara khusus, kami akan terus memantau dan menangani epidemi di peternakan Ibu Tran Thi Ngoc Anh (kwartal 2 Huong Binh, Kelurahan Long An ). Sebelumnya, pada tanggal 3 September 2025, 7 ekor babi milik Ibu Anh jatuh sakit dengan gejala tidak mau makan, demam, dan sesak napas. Pada tanggal 5 September 2025, Dinas Pertanian mengirimkan sampel uji ke Pusat Diagnosis dan Pengujian Veteriner II (hasil positif ASF). Setelah menerima hasil dari pihak berwenang, seluruh kawanan babi dimusnahkan, dan wabah segera ditangani dan didisinfeksi.
Pada saat yang sama, terus perkuat penerapan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian epidemi di sekitar rumah tangga ternak Ibu Nguyen Thi Phuong (Dusun 3, Kelurahan Tuyen Binh) sesuai peraturan, karena epidemi belum melewati 21 hari.
Sejak awal tahun 2025, ASF telah menyerang 26 rumah tangga di 16 komune dan kelurahan di provinsi tersebut, memusnahkan 1.343 babi, dengan berat total hampir 50.000 kg. Wabah ini telah ditangani dengan segera, didisinfeksi, dan disterilkan sesuai dengan peraturan.
Van Dat
Sumber: https://baolongan.vn/tay-ninh-theo-doi-giam-sat-chat-2-o-dich-ta-heo-chau-phi-a202655.html






Komentar (0)