Rudal MGM-140 ATACMS: Senjata 'akupresur' jarak jauh mengubah permainan

MGM-140 ATACMS memungkinkan serangan presisi terhadap pusat komando dan depot logistik jauh di belakang, mengubah keseimbangan di medan perang hanya dalam hitungan menit.

Rudal balistik taktis MGM-140 ATACMS mulai beroperasi di militer AS pada awal tahun 1991. MGM-140 ATACMS adalah jajaran rudal balistik taktis yang dikembangkan oleh Lockheed Martin untuk militer AS dan beberapa negara sekutu seperti Australia, Bahrain, Yunani, Korea Selatan, Rumania, Polandia, Turki, Qatar...

ATACMS menggabungkan mobilitas dan kekuatan, memungkinkan serangan yang mendalam, akurat, dan cepat. Foto: Angkatan Darat AS

Rudal tersebut memiliki jangkauan 150-300 km tergantung pada variannya dan dapat digunakan pada banyak platform berbeda, sebagian besar kendaraan darat dengan varian seperti artileri roket M270 MLRS atau HIMARS.

MGM-140 ATACMS dirancang untuk menyerang target-target penting yang terletak jauh di belakang garis pertahanan musuh secara presisi. Misi utama ATACMS adalah menyerang dengan cepat dan kuat pos komando, pusat komunikasi, depot amunisi dan bahan bakar, area perakitan pasukan, serta posisi pertahanan udara dan sistem radar musuh, untuk melumpuhkan kemampuan komando dan kendali serta mempersiapkan serangan pasukan penyerang utama.

ATACMS adalah alat strategis untuk kampanye serangan mendalam, yang memaksa musuh untuk membubarkan pasukannya dan mengungkap kelemahannya. Foto: Angkatan Darat AS

Dengan jangkauan tipikal lebih dari 160 hingga sekitar 300 km, ATACMS memungkinkan operator untuk tetap berada di luar zona bahaya tetapi tetap memiliki dampak strategis, mengubah peluncur seperti HIMARS dan MLRS menjadi alat serang yang mendalam, tepat, dan lincah.

Meskipun ukurannya besar dan penampilannya unik, setiap sistem M270 MLRS sebenarnya hanya dapat membawa 2 rudal MGM-140 ATACMS, sedangkan HIMARS hanya dapat membawa 1.

Rudal MGM-140 ATACMS berbobot 1,6 ton, panjang 4 meter, diameter badan 610 mm, dan dapat membawa berbagai jenis hulu ledak, termasuk hulu ledak fragmentasi yang mampu menimbulkan kerusakan di area yang luas. Selain itu, rudal ini dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir dengan daya rusak 15-25 kiloton. Rudal ini dipandu oleh sistem penentuan posisi global dan pemandu inersia untuk akurasi yang sangat tinggi.

ATACMS memungkinkan serangan mendalam, mengenai titik-titik rawan musuh, melemahkan pasokan, dan mengacaukan rencana pertempuran dalam sekejap mata. Foto: Angkatan Darat AS

Setelah dioperasikan, Lockheed Martin terus mengembangkan proyek ATACMS dengan meluncurkan varian-varian MGM-140 berikutnya. Setiap varian dikembangkan untuk berbagai jenis misi. M39 (Blok I) adalah versi pertama dengan hulu ledak fragmentasi (sekitar ratusan M74) yang digunakan untuk menghancurkan pasukan dan target lunak pada jarak sekitar 25-165 km; M39A1 (Blok IA) adalah versi yang ditingkatkan dengan GPS, mengurangi jumlah fragmen sehingga rudal dapat terbang lebih jauh. M39A2 (Blok II) membawa jenis bom pintar yang disebut BAT, yang khusus digunakan untuk menemukan dan menghancurkan tank. Jenis seperti M48 dan M57 (dan M57E1 yang ditingkatkan) hanya membawa hulu ledak besar dan berdaya ledak tinggi untuk mengenai titik-titik seperti jembatan, gudang, atau pangkalan yang dibentengi, sehingga harus lebih akurat.

Sumber: https://congthuong.vn/ten-lua-mgm-140-atacms-vu-khi-diem-huet-tam-xa-thay-doi-the-tran-430052.html