Di antaranya, ada 5 bank umum saham gabungan: Bank Saham Gabungan Komersial Militer (MB), Bank Saham Gabungan Komersial Asia (ACB ), Bank Komersial Saham Gabungan Prosperitas Vietnam (VPBank), Bank Saham Gabungan Komersial Internasional Vietnam (VIB), dan Bank Saham Gabungan Komersial Orient (OCB).
Menurut data yang dihimpun dari laporan 5 lembaga kredit (KI), dalam kurun waktu 1 Januari 2015 sampai dengan 30 Juni 2023, 05 KI berhasil menerbitkan 386 kode obligasi korporasi (obligasi non-konversi, tanpa waran, tanpa agunan); jangka waktu 01-10 tahun; tingkat bunga obligasi: tingkat bunga tetap atau tingkat bunga mengambang, yang mana tingkat bunga mengambang = tingkat bunga acuan ditambah (+) margin dari 0,1% sampai dengan 2,5%) dengan total nilai penerbitan sebesar VND 255.142,86 miliar, tujuan penerbitan adalah untuk meningkatkan skala permodalan KI, melengkapi modal Tier 2 dan modal lainnya untuk melayani nasabah, melayani kebutuhan kredit KI.

Sampai dengan 30 Juni 2023, pada 05 lembaga perkreditan, terdapat 173 kode obligasi korporasi yang beredar dengan nilai total sebesar VND 97.828,6 miliar; Inspektorat Pemerintah memeriksa 85 kode obligasi korporasi pada 05 lembaga perkreditan dalam lingkup pemeriksaan.
Dalam lingkup pemeriksaan, Inspektorat Pemerintah hanya memeriksa sejumlah transaksi yang menggunakan dana hasil penerbitan obligasi korporasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sejumlah lembaga kredit menggunakan dana hasil penerbitan obligasi korporasi untuk tujuan selain yang tercantum dalam rencana penerbitan; banyak lembaga kredit tidak memenuhi tanggung jawabnya dalam mengelola modal hasil penerbitan obligasi korporasi sebagaimana mestinya.
Di ACB, bank ini menggunakan dana dari penerbitan obligasi berkode TPACB2018/10Y (tanggal penerbitan: 19 Desember 2018, nilai penerbitan: VND 2.200 miliar) dan obligasi berkode ACB.2019.04 (tanggal penerbitan: 6 Desember 2019, nilai penerbitan: VND 1.500 miliar) untuk menyalurkan kredit jangka menengah, panjang, dan pendek. Dalam rencana penerbitan yang telah disetujui oleh Dewan Direksi ACB, tujuan penerbitan obligasi ini adalah untuk "melayani kebutuhan kredit jangka menengah dan panjang".
Lampiran rinci dari Inspektorat Pemerintah menunjukkan bahwa kode obligasi TPACB2018/10Y: Tujuan penerbitan menurut Keputusan No. 4431/TCQD-HĐQT.18 tanggal 13 Desember 2018 dari Dewan Direksi ACB adalah untuk "Meningkatkan skala modal operasional bank untuk melayani kebutuhan kredit jangka menengah dan panjang".
Di VPBank, bank ini menggunakan total VND 1.260 miliar dari total VND 5.000 miliar dari 5 kode obligasi yang diterbitkan pada tahun 2021 dan 2022 untuk menyalurkan pinjaman jangka pendek kepada nasabah.
Di MB, bank ini menggunakan dana dari 11 kode obligasi yang diterbitkan pada tahun 2022 dengan total nilai penerbitan sebesar VND 1.920 miliar untuk memberikan pinjaman tanpa melakukan investasi sesuai dengan tujuan penerbitan yang tercantum dalam pengungkapan informasi pra-penerbitan (yaitu "untuk menambah modal Tier 2 jangka panjang sesuai dengan peraturan Bank Negara, melayani kebutuhan pemberian kredit, investasi serta meningkatkan skala modal operasional Bank untuk memenuhi target pertumbuhan bisnis pada tahun 2022 dan tahun-tahun berikutnya, sesuai dengan ketentuan undang-undang tentang lembaga perkreditan").
Di OCB, bank ini tidak mengembangkan rencana modal dan menggunakan modal untuk tahun fiskal untuk penerbitan obligasi korporasi dalam periode 2016 hingga 2019 sebagaimana ditentukan dalam Klausul 3, Pasal 1 Keputusan No. 90/2011/ND-CP...
OCB menerbitkan obligasi korporasi tidak sesuai dengan rencana yang disetujui oleh Dewan Direksi OCB berdasarkan Resolusi No. 04/2017/NQ-HĐQT tanggal 23 Januari 2017 dan Resolusi No. 22/2020/NQ-HĐQT tanggal 25 Mei 2020.
Di VIB, bank ini tidak mengungkapkan informasi dalam batas waktu yang ditentukan dengan informasi/dokumen dan rencana penggunaan dana hasil penerbitan yang tidak menyebutkan secara jelas waktu pencairannya.
Kelima lembaga kredit tersebut dinyatakan gagal memenuhi tanggung jawabnya dalam mengelola modal yang bersumber dari penerbitan obligasi korporasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, Pasal 38 Keputusan No. 90/2011/ND-CP, Pasal 2, Pasal 35 Keputusan No. 163/2018/ND-CP, dan Pasal 2, Pasal 34 Keputusan No. 153/2020/ND-CP.
Sumber: https://doanhnghiepvn.vn/kinh-te/thanh-tra-chinh-phu-phat-hien-sai-pham-tai-ngan-hang-mb-acb-ocb-vib/20251018104320031






Komentar (0)