Keunggulan pengolahan pertanian di Dong Thap

Mengolah produk pertanian di Thabico Tien Giang Food Industry Joint Stock Company.

Industri-industri pengolahan utama telah dibangun dengan mengaitkannya dengan produk unggulan daerah, seperti: hasil laut (patin), beras, buah-buahan (durian, mangga, buah naga, lengkeng, nangka), teratai... Secara khusus, daerah ini memiliki lebih dari 200 perusahaan pengolahan beras dengan total kapasitas 4,5 hingga 5 juta ton/tahun; 25 perusahaan pengolahan buah-buahan dengan total kapasitas sekitar 700 ribu ton/tahun; dan hampir 48 perusahaan pengolahan hasil laut dengan kapasitas sekitar 640 ribu ton/tahun.

Bahan baku yang melimpah

Demi memenuhi kebutuhan produk pertanian lokal sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi perempuan di kampung halamannya, Ibu Nguyen Thi Minh Thy, Direktur Perseroan Terbatas Produksi, Perdagangan, dan Jasa Bac My Thuan, Kelurahan An Huu, Provinsi Dong Thap , "meninggalkan kota" untuk kembali ke kampung halamannya guna memulai usaha buah kering. Dengan ketekunan dan usaha yang gigih, beliau berhasil memulai usaha buah kering dengan merek BamoFood.

Berbicara kepada kami, Ibu Nguyen Thi Minh Thy berkata: “Suatu ketika saya kembali ke kampung halaman, saya melihat banyak mangga matang berguguran dan teringat hidangan mangga dan pisang kering buatan nenek saya. Saya mengupas dan mengeringkan mangga-mangga itu, lalu memberikannya kepada kerabat dan teman-teman. Semua orang yang memakannya memuji kelezatannya. Sejak saat itu, saya terpikir untuk memproduksi mangga kering agar lebih banyak orang mengenalnya dan lebih jauh lagi memperkenalkan mangga Hoa Loc. Ketika saya melihat umpan balik positif dari pasar dan banyaknya pesanan, saya pun meningkatkan produksi.”

Setelah memahami keunggulan mangga kering, ia berinvestasi dalam mesin dan teknologi, lalu membuka pabrik untuk memproduksinya. Produk-produknya dijamin bebas gula, pewarna, dan pengawet. Setelah banyak rintisan, ia telah mengumpulkan pengalaman praktik dan belajar dari para ahli, sehingga kualitas dan desain produknya semakin meningkat, dengan banyak pesanan besar.

Setelah produk mangga kering, ia bereksperimen dengan mengeringkan pisang siam, srikaya, nanas, dan buah naga... dan semuanya diterima dengan baik oleh pasar. Hingga saat ini, perusahaannya telah mengembangkan 8 jenis buah kering seperti: mangga Hoa Loc, pisang siam, jambu biji, dan buah naga... Di antara produk buah kering tersebut, mangga Hoa Loc dan buah naga adalah dua produk utama perusahaan. Setiap tahun, perusahaan memasok sekitar 50 ton buah kering dari berbagai jenis ke pasar, setara dengan sekitar 500 ton bahan baku.

Perusahaan Saham Gabungan Industri Makanan Thabico Tien Giang merupakan salah satu perusahaan unggulan di Provinsi Dong Thap yang bergerak di bidang pengolahan produk pertanian untuk ekspor. Setiap tahun, perusahaan ini mengolah dan mengekspor puluhan ribu ton berbagai produk pertanian.

Bapak Nguyen Minh Tuan, Direktur perusahaan, mengatakan bahwa pengolahan pertanian khusus merupakan industri yang terspesialisasi, membutuhkan teknologi tinggi, proses kontrol yang ketat, dan kelompok pelanggan yang beragam; serta tekanan persaingan harga yang ketat dengan negara-negara Asia dan Amerika Selatan. Namun, perusahaan dengan jelas menyatakan bahwa jika produk pertanian Vietnam tidak hanya diekspor mentah tetapi juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas, berstandar lebih tinggi dan lebih berkelanjutan, investasi sistematis dalam teknologi pengolahan merupakan langkah wajib.

Saat ini, Thabico Tien Giang menggunakan seluruh lini pembekuan dan pemrosesan super cepat IQF. Teknologi ini dapat memproses 60 ribu ton produk pertanian per tahun, membantu menjaga rasa dan nilai gizi produk.

Produk pertanian yang disiapkan untuk ekspor di Thabico Tien Giang Food Industry Joint Stock Company.

Perusahaan ini mengolah sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan kering beku dengan teknologi Belanda, berkapasitas 4.500 ton produk pertanian/tahun. Untuk pengolahan sari buah konsentrat, perusahaan ini menggunakan teknologi Italia, yang memungkinkan pemulihan rasa dari penguapan untuk mengonsentrasikan buah, memastikan kualitas tertinggi, dengan kapasitas 10.000 ton produk pertanian/tahun.

Di waktu mendatang, Thabico Tien Giang akan fokus mengembangkan daerah bahan baku untuk melacak asal usulnya, mengolah dengan lebih sedikit polusi, menggunakan pupuk organik secukupnya dan menggunakan air secara efektif; berinvestasi dalam teknologi pemrosesan hemat energi, membatasi kerugian dan mengoptimalkan limbah pertanian ; menjalankan tanggung jawab sosial dengan petani dan masyarakat setempat.

Prioritaskan pengembangan industri pengolahan hasil pertanian

Belakangan ini, provinsi ini secara proaktif mengundang investasi, menciptakan lingkungan yang menarik bagi perusahaan pengolahan hasil pertanian. Provinsi ini telah menyelenggarakan banyak konferensi untuk mempromosikan dan mengiklankan potensi pertanian, serta mengeluarkan kebijakan preferensial di bidang pertanahan, kredit, pelatihan sumber daya manusia, dan sebagainya untuk menarik investor.

Direktur Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Dong Thap, Le Ha Luan, mengatakan bahwa setelah penggabungan, Provinsi Dong Thap memiliki keunggulan perencanaan umum berskala besar, dengan puluhan kawasan industri dan klaster industri pengolahan yang tertata rapi, serta dana lahan bersih yang melimpah. Saat ini, terdapat ratusan proyek yang membutuhkan investasi, sehingga meningkatkan daya tarik bagi pelaku bisnis. Berkat lingkungan yang kondusif, banyak proyek berskala besar di bidang pengolahan mendalam telah dilaksanakan di wilayah tersebut. Fasilitas pengolahan awal dan penyimpanan dingin produk pertanian di klaster pelabuhan Sa Dec, Thuong Phuoc, dan Go Cong telah berkontribusi pada pembentukan pusat logistik dan pengolahan regional.

Proyek-proyek pabrik pengolahan yang telah beroperasi telah membawa dampak yang sangat positif terhadap produksi dan konsumsi produk pertanian. Pertama, berkat pabrik pengolahan, hasil produksi pertanian menjadi lebih stabil, membantu produk pertanian lokal untuk dikonsumsi secara stabil, sehingga mengurangi kebutuhan akan "penyelamatan" tanaman.

Contoh tipikal adalah pabrik pengolahan sayur dan kelapa milik Thabico Tien Giang Food Industry Joint Stock Company, dengan skala 4,8 hektar, kapasitas 120.000 ton/tahun, yang menerapkan teknologi pembekuan cepat IQF modern.

Di samping itu, ada beberapa perusahaan besar seperti: Go Dang, Van Duc, Vinh Hoan, kolagen Vinh Hoan; Hung Ca, Phat Tien (produk perairan); Chon Chinh, Vinarice, Co May, Ricegrower, Viet Hung (beras); T&H, Chu Chin, Westernfarm, Song Nhi, Ecolotus, Sen Dai Viet, Ba Tre (mangga, buah teratai)...

Menurut rekan Le Ha Luan, berkat perkembangan pengolahan, proporsi produk pertanian olahan meningkat, yang secara bertahap mengurangi ekspor bahan mentah bernilai rendah. Nilai produk meningkat dan desainnya pun lebih beragam. Banyak produk yang sebelumnya hanya berupa produk sampingan seperti lemak ikan dan dedak padi kini telah diolah menjadi produk ekspor bernilai tinggi seperti minyak ikan, minyak dedak padi, kolagen, dll. Produk olahan berkualitas tinggi telah memperluas pasar konsumsi produk pertanian lokal, bahkan menjangkau pasar yang membutuhkan.

Teknologi pemrosesan modern di Thabico Tien Giang Food Industry Joint Stock Company.

Patut dicatat, banyak bisnis telah berinvestasi dalam teknologi canggih dan modern, yang membantu meningkatkan kualitas produk dan daya saing internasional. Teknologi yang diterapkan meliputi: teknologi pembekuan cepat IQF, iradiasi, perlakuan panas, pengemasan vakum dan atmosfer termodifikasi untuk mengawetkan produk pertanian segar; pemisahan warna, klasifikasi otomatis, pemolesan beras dengan sensor optik dalam industri penggilingan; teknologi biofilm untuk mengawetkan buah yang dikombinasikan dengan penyerapan etilen untuk membantu memperpanjang waktu penyimpanan...

Berkat penerapan teknologi modern, produk pertanian olahan semakin beragam, memenuhi standar berbagai pasar yang menuntut seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan Korea. Industri pengolahan tidak hanya membantu mengurangi tekanan konsumsi musiman, tetapi juga memotivasi pelaku bisnis dan petani untuk berinvestasi dalam meningkatkan kualitas bahan baku, dengan tujuan membentuk rantai nilai yang terpadu, efektif, dan berkelanjutan.

Direktur Departemen Pertanian dan Lingkungan Hidup Provinsi Dong Thap Le Ha Luan

Untuk mengembangkan industri pengolahan hasil pertanian secara kuat dan meningkatkan daya tarik investasi, Provinsi Dong Thap berencana menjadikan daerah tersebut sebagai salah satu pusat pengolahan hasil pertanian terdepan di Delta Mekong, dengan menciptakan lingkungan investasi terbuka; menarik proyek pengolahan mendalam dan berteknologi tinggi; mengembangkan kawasan bahan baku berkelanjutan, berinvestasi dalam infrastruktur logistik untuk pengolahan, mengembangkan sumber daya manusia, dan lain-lain.

Menurut nhandan.vn

Sumber: https://baoapbac.vn/kinh-te/202508/the-manh-che-bien-nong-san-o-dong-thap-1047835/