Upacara penandatanganan disaksikan oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Olahraga , dan Pariwisata - Bapak Ho An Phong, Direktur Departemen Pelatihan Fisik dan Olahraga - Bapak Nguyen Danh Hoang Viet dan Direktur Departemen Radio, Televisi, dan Informasi Elektronik - Bapak Le Quang Tu Do. Dengan demikian, kedua belah pihak sepakat untuk berkoordinasi dalam mengembangkan olahraga Audisi dalam sistem kompetisi nasional dan regional, termasuk menyelenggarakan kompetisi di SEA Games ke-33 di Thailand pada bulan Desember 2025, melaksanakan seleksi dan pelatihan atlet, serta mempromosikan gerakan komunitas di Vietnam. Acara ini tidak hanya memiliki signifikansi profesional di bidang eSports tetapi juga menyarankan arah baru: mengembangkan eSports secara paralel dengan menyebarkan identitas budaya Vietnam dalam kehidupan kaum muda.

Arah yang tepat dari strategi budaya dalam eSports
Diikutsertakannya Audition dalam kompetisi SEA Games ke-33 membawa nilai yang melampaui lingkup olahraga. Audition adalah fenomena budaya digital yang dikaitkan dengan berbagai generasi muda Vietnam melalui musik , mode, dan komunitas atlet yang dinamis. Ketika sebuah produk budaya digital berciri khas Vietnam terwakili di arena regional, hal itu bukan hanya sebuah pengakuan atas teknik dan penyelenggaraan kompetisi, tetapi juga sebuah penegasan bahwa citra Vietnam dapat tersampaikan dengan kuat melalui metode-metode era baru.

Dengan kerja sama ini, eSports tidak hanya dikembangkan secara profesional, tetapi juga ditempatkan dalam hubungan langsung dengan misi budaya. Para gamer bukan lagi sekadar pesaing, tetapi dipandang sebagai representasi dari citra anak muda Vietnam—dinamis, kreatif, dan percaya diri dalam berintegrasi.
Kebudayaan Vietnam hadir di ruang digital anak muda.
Dalam konteks digitalisasi kehidupan, budaya tidak lagi hanya berada di lembaga-lembaga tradisional, tetapi juga merambah ke ranah daring. Kaum muda membentuk kesadaran dan identitas mereka melalui lingkungan yang mereka hadapi sehari-hari: media sosial, musik, film, dan gim. Oleh karena itu, agar budaya tetap hidup, ia harus hadir di mana pun kaum muda berada.


Detail yang dijiwai dengan budaya Vietnam dalam Audition.
Transmisi budaya Vietnam melalui permainan menciptakan cara penerimaan yang lembut dan efektif. Cerita, gambar, dan semangat komunitas dapat direproduksi dalam permainan secara dekat dan tanpa paksaan. Pemain mendekati warisan budaya bukan melalui ceramah, melainkan melalui pengalaman, emosi, dan partisipasi langsung. Ini merupakan bentuk transformasi budaya yang cocok untuk generasi yang menekankan interaksi dan pengalaman pribadi.
eSports menjadi saluran integrasi, bukan pembubaran
Membawa Audition ke arena SEA Games ke-33 berarti citra Vietnam terekspos dalam konteks internasional. Pemuda Vietnam tidak hanya berlomba meraih prestasi, tetapi juga berpartisipasi dalam membentuk pandangan kawasan terhadap budaya digital Vietnam. eSports di sini merupakan saluran pertukaran sekaligus sarana untuk menegaskan posisi dan identitas Vietnam dengan percaya diri.
Perjalanan ini menunjukkan bahwa budaya Vietnam tidak berhenti pada pelestarian, melainkan terus diperbarui, diciptakan kembali, dan terus hidup melalui cara-cara modern. Oleh karena itu, identitas budaya tidak terbatas pada bentuk-bentuk tradisional, tetapi diperluas sesuai dengan arus kreatif generasi muda.
Saat ini, tim Audisi Vietnam sedang bersiap untuk menghadiri upacara pemberangkatan Delegasi Olahraga Vietnam. Acara ini merupakan persiapan untuk SEA Games ke-33 mendatang. Para anggota menunjukkan tekad yang kuat untuk memberikan hasil terbaik bagi negara.
Harapan untuk masa depan pengembangan budaya digital dengan eSports
Acara penandatanganan nota kesepahaman antara VTC Intecom dan VIRESA telah menetapkan visi penting: membangun e-sports tidak hanya untuk tujuan kompetisi, tetapi juga dengan misi menyebarkan budaya Vietnam di era digital. Ketika Audition berpartisipasi di SEA Games, yang disebarkan bukan hanya bakat atau keterampilan berkompetisi, tetapi juga citra Vietnam yang muda, percaya diri, dan kaya akan identitas.
Oleh karena itu, mengembangkan eSports tidak hanya mengembangkan industri kreatif, tetapi juga mengembangkan masyarakat dan budaya Vietnam di era integrasi. E-Sports bukan hanya permainan teknis, tetapi juga menjadi ruang untuk melestarikan dan mengekspresikan identitas Vietnam dalam bahasa generasi baru.
Sumber: https://vtv.vn/the-thao-dien-tu-dong-hanh-lan-toa-ban-sac-van-hoa-viet-trong-the-he-tre-100251113152518638.htm






Komentar (0)