Peralatan rumah tangga umum seperti pemanas air, pemanas listrik, AC, kulkas, terutama kompor dan oven listrik, seringkali mengonsumsi listrik dalam jumlah besar. Di antara peralatan tersebut, oven listrik dapat mengonsumsi listrik lebih banyak daripada kulkas atau AC, dengan kemampuan mengonsumsi listrik dalam 1 jam setara dengan jumlah listrik yang digunakan kulkas dalam 2 hari.

Peralatan rumah tangga yang boros daya
Jika Anda jarang menggunakan oven, Anda mungkin tidak perlu khawatir tentang konsumsi dayanya. Namun, jika Anda menggunakan oven selama hampir 15 jam sebulan, Anda perlu memeriksa konsumsi dayanya.
Banyak oven listrik mengonsumsi daya antara 2,3 kWh per jam hingga 5 kW untuk peralatan masak yang rumit. Jika kita hitung rata-rata sekitar 3.000 VND per kW listrik saat ini, biaya untuk penggunaan 15 jam per bulan berkisar antara 103.500 hingga 225.000 VND.
Apa yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik untuk oven?
Untuk menghemat listrik, pengguna dapat mencoba beberapa alternatif selain oven. Penggorengan udara merupakan pilihan yang baik karena biasanya mengonsumsi lebih sedikit listrik dan memasak dengan cepat. Microwave dan panci presto juga memiliki efisiensi yang serupa. Jika pengguna memiliki penggorengan udara, pertimbangkan untuk menggunakannya sebagai pengganti oven besar.

Pengguna harus berhati-hati saat menggunakan oven.
Selain itu, oven konveksi juga merupakan pilihan yang hemat energi, meskipun biaya awalnya mungkin tinggi.
Jika Anda masih perlu menggunakan oven, optimalkan penggunaannya dengan tidak memanaskannya terlebih dahulu kecuali resep mengharuskannya, menggunakan peralatan masak yang sesuai, mematikan oven saat hampir matang, dan membatasi pembukaan pintu oven untuk memeriksa makanan. Dengan menjaga kebersihan oven dan mengikuti panduan ini, Anda dapat memasak secara efisien tanpa harus makan berlebihan.
Menurut Thanh Nien
Source: https://thanhnien.vn/thiet-bi-ngon-nhieu-dien-nhat-trong-cac-gia-dinh-185251201111527981.htm
Sumber: https://baolongan.vn/thiet-bi-ngon-nhieu-dien-nhat-trong-cac-gia-dinh-a207628.html






Komentar (0)