Pada tanggal 8 Januari 2025, Departemen Pengobatan Pencegahan ( Kementerian Kesehatan ) mengeluarkan pemberitahuan tentang situasi pneumonia yang disebabkan oleh virus hMPV (Human Metapneumovirus) di Tiongkok dan rekomendasi pencegahan penyakit bagi masyarakat.
Informasi terbaru tentang pneumonia hMPV di Tiongkok
Pada tanggal 8 Januari 2025, Departemen Pengobatan Pencegahan (Kementerian Kesehatan) mengeluarkan pemberitahuan tentang situasi pneumonia yang disebabkan oleh virus hMPV (Human Metapneumovirus) di Tiongkok dan rekomendasi pencegahan penyakit bagi masyarakat.
Menurut informasi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 7 Januari 2025, infeksi saluran pernapasan akut, termasuk pneumonia yang disebabkan oleh hMPV, influenza musiman, dan virus pernapasan sinsitial (RSV), meningkat di banyak negara di Belahan Bumi Utara, terutama selama musim dingin.
| WHO menyarankan agar negara-negara berfokus pada tindakan seperti mengenakan masker di area ramai dengan ventilasi yang buruk . |
Peningkatan ini merupakan tren alami di akhir tahun ketika penyakit pernapasan seringkali lebih umum. Namun, perlu dicatat bahwa belum ada patogen yang tidak biasa atau bermutasi yang perlu diwaspadai belakangan ini.
Di Tiongkok, data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (CDC), yang dirilis pada 29 Desember 2024, menunjukkan bahwa jumlah kasus infeksi saluran pernapasan akut meningkat secara musiman, tetapi tidak ada situasi yang melampaui tingkat yang mengkhawatirkan.
Sistem kesehatan China saat ini tidak kelebihan beban, dengan tingkat hunian tempat tidur rumah sakit lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan fasilitas medis tidak perlu mengambil tindakan darurat.
Menurut informasi dari Dinas Kesehatan Kota Ho Chi Minh, virus hMPV bukanlah virus baru dan telah diketahui sebagai penyebab pneumonia pada anak-anak. Di Kota Ho Chi Minh, tingkat infeksi hMPV pada anak-anak mencapai 12,5% dari total kasus pneumonia yang disebabkan oleh agen pernapasan lain seperti rhinovirus (44,6%), virus pernapasan sinsitial RSV (41,1%), influenza A (25%), dan beberapa agen lainnya.
Sebuah laporan dari program penelitian kolaboratif antara Unit Penelitian Klinis Universitas Oxford, Rumah Sakit Penyakit Tropis di Kota Ho Chi Minh, dan fasilitas medis lainnya menunjukkan bahwa virus hMPV menyumbang sebagian kecil (12,5%) kasus pneumonia yang didapat di masyarakat dibandingkan dengan agen pneumonia umum lainnya seperti bakteri H. influenzae (71,4%), S. pneumoniae (42,9%) dan virus seperti influenza A (25%), rhinovirus (44,6%) dan RSV (41,1%).
Namun, identifikasi agen penyebab yang akurat penting dalam merancang rejimen pengobatan yang tepat. Hal ini membantu mengurangi penularan di masyarakat dan melindungi kesehatan anak-anak, terutama ketika patogen pernapasan dapat dengan mudah menyebar selama musim dingin.
WHO merekomendasikan agar Negara Anggota, terutama di daerah dengan musim dingin yang dingin, menjaga pengawasan ketat terhadap patogen pernapasan, termasuk hMPV, influenza, RSV, dan lainnya.
WHO juga menekankan bahwa tindakan pencegahan dasar perlu diambil untuk meminimalkan penyebaran penyakit, melindungi kelompok rentan seperti orang tua, anak-anak dan orang-orang dengan kondisi medis yang mendasarinya.
Secara khusus, WHO menyarankan agar negara-negara berfokus pada tindakan seperti mengenakan masker di area ramai dengan ventilasi yang buruk.
Cuci tangan Anda sesering mungkin dan gunakan pembersih tangan. Jaga kebersihan pernapasan dengan menutup mulut saat batuk atau bersin menggunakan tisu. Dapatkan vaksinasi influenza dan penyakit pernapasan lainnya sesuai anjuran otoritas kesehatan setempat.
Bagi mereka yang mengalami gejala ringan, WHO menganjurkan untuk beristirahat di rumah guna mencegah penularan penyakit kepada orang lain. Jika pasien mengalami gejala berat atau berada dalam kelompok berisiko tinggi, mereka harus segera pergi ke fasilitas medis untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat waktu.
Kementerian Kesehatan Vietnam telah mengarahkan badan kesehatan dan rumah sakit setempat untuk terus memantau secara ketat situasi epidemi di dalam negeri dan internasional.
Pada saat yang sama, Kementerian Kesehatan juga akan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menghindari kepanikan dan membimbing masyarakat pada langkah-langkah pencegahan penyakit yang efektif.
Tindakan seperti mendapatkan vaksinasi terhadap flu musiman, mencuci tangan secara teratur, mengenakan masker, dan menjaga jarak dari orang sakit tetap menjadi solusi sederhana namun efektif dalam membatasi penyebaran penyakit pernapasan.
Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang penyakit pernapasan dan mengambil langkah-langkah pencegahan sesuai dengan petunjuk otoritas kesehatan. Jika mengalami gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas, masyarakat harus segera pergi ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan dan perawatan tepat waktu.
Orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi (anak-anak, lansia, orang dengan kondisi medis yang mendasarinya) perlu memberikan perhatian khusus dan secara proaktif mencegah dan menghindari kontak dengan orang yang memiliki gejala penyakit.
[iklan_2]
Sumber: https://baodautu.vn/thong-tin-moi-nhat-ve-benh-viem-phoi-do-virus-hmpv-tai-trung-quoc-d239844.html






Komentar (0)