![]() |
| Acara ini diselenggarakan di Gedung Opera Hanoi . (Sumber: Kedutaan Besar Inggris di Vietnam) |
Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk Vietnam Iain Frew, sejumlah perwakilan dari kedutaan besar, organisasi internasional, kementerian, departemen, dan lembaga Vietnam, serta pelaku bisnis dari kedua negara.
Berbicara pada upacara pembukaan, Duta Besar Inggris untuk Vietnam, Iain Frew, mengucapkan selamat atas tonggak bersejarah dalam hubungan diplomatik antara Inggris dan Vietnam, ketika kedua negara secara resmi meningkatkan hubungan mereka menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif dalam kunjungan resmi Sekretaris Jenderal To Lam dua minggu lalu. Menurutnya, dengan "keputusan untuk melangkah lebih jauh" ini, kedua negara tidak hanya menegaskan kasih sayang dan komitmen mereka satu sama lain, tetapi juga bersama-sama memetakan arah masa depan berdasarkan kepercayaan, aspirasi, dan kepentingan bersama.
![]() |
| Duta Besar Inggris untuk Vietnam, Iain Frew, yakin bahwa kedua negara "telah dan akan terus melangkah maju, bersama-sama". (Sumber: Kedutaan Besar Inggris di Vietnam) |
Menegaskan bahwa di dunia yang penuh dengan perubahan dan ketegangan yang tidak dapat diprediksi, kedua negara menyadari bahwa keberhasilan hanya dapat dicapai melalui kerja sama, Duta Besar Iain Frew menghimbau Vietnam dan Inggris untuk bersama-sama mempromosikan perdamaian dan keamanan, melindungi perdagangan internasional yang bebas dan adil, memperkuat tatanan internasional berdasarkan aturan, serta lembaga multilateral.
"Kedua negara telah mencapai banyak pencapaian luar biasa, mulai dari kerja sama dalam transisi energi hijau dan komprehensif, penguatan hubungan pendidikan, hingga peningkatan perdagangan bilateral. Dalam kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif, kami terus mendorong pencapaian tersebut, menuju keamanan, kemakmuran, dan pembangunan berkelanjutan bagi kedua negara," tegas diplomat tersebut.
Akhirnya, mengulang pepatah favoritnya, "Kalau mau cepat, jalan sendiri. Kalau mau jauh, jalan bersama", Duta Besar Inggris yakin bahwa kedua negara "telah dan akan terus melangkah jauh, bersama-sama".
Dalam acara tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang menekankan bahwa selama berabad-abad, Inggris telah menjadi negara yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan peradaban manusia. Dari ilmuwan Isaac Newton, yang meletakkan dasar bagi sains modern, James Watt, yang memprakarsai Revolusi Industri, hingga tokoh-tokoh sastra dan seni seperti William Shakespeare, Charles Dickens, band The Beatles, Queen, Spice Girls, dan sebagainya, Inggris telah berkontribusi dalam membentuk nilai-nilai kecerdasan dan kreativitas yang abadi. Kini, negeri yang berkabut ini terus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pusat keuangan, sains-teknologi, budaya, pendidikan, dan inovasi terkemuka dunia.
![]() |
| Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang menyampaikan bahwa selama lebih dari setengah abad, Vietnam dan Inggris telah membangun hubungan yang kuat, tepercaya, dan efektif. (Sumber: Kedutaan Besar Inggris di Vietnam) |
Menurut Wakil Menteri, saat ini, di bawah pemerintahan Raja Charles III, nilai-nilai luhur kemanusiaan dan semangat mengabdi kepada masyarakat terus dilanjutkan dan digalakkan secara giat, dibuktikan dengan komitmen terhadap perlindungan lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, adaptasi perubahan iklim, serta pembangunan hijau dan berkelanjutan.
"Vietnam menghormati visi Raja dan meyakini bahwa visi tersebut merupakan landasan bersama bagi kedua negara untuk terus memajukan kerja sama demi perdamaian dan kesejahteraan global," tegas Wakil Menteri Le Thi Thu Hang.
Secara khusus, beliau menyinggung kunjungan resmi Sekretaris Jenderal To Lam ke Inggris pada 28-30 Oktober dan peningkatan hubungan kedua negara menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Wakil Menteri Luar Negeri mengatakan bahwa ini merupakan keputusan politik yang matang, tonggak bersejarah, yang menunjukkan kepercayaan tinggi, persahabatan, dan visi bersama menuju masa depan. Hal ini juga merupakan hasil dari perjalanan kerja sama yang erat selama lebih dari setengah abad, sekaligus membuka babak baru kerja sama Vietnam-Inggris, yang berjalan berdampingan dengan keyakinan pada kecerdasan, kreativitas, dan kemanusiaan selama lebih dari setengah abad.
![]() |
| Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang dan Duta Besar Iain Frew mengucapkan selamat atas acara tersebut. (Sumber: Kedutaan Besar Inggris di Vietnam) |
Pada kesempatan ini, Wakil Menteri Le Thi Thu Hang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Inggris atas bantuan tepat waktu sebesar 500.000 poundsterling untuk membantu Vietnam mengatasi dampak badai besar baru-baru ini. Hal ini merupakan bukti nyata semangat solidaritas, kebersamaan, dan ikatan yang erat antara rakyat kedua negara. Di saat yang sama, Wakil Menteri berharap kedua belah pihak dapat bekerja sama secara erat di masa mendatang untuk menyusun Rencana Aksi guna mengimplementasikan isi kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif, yang akan membawa kerja sama bilateral ke tahap perkembangan yang baru.
Vietnam dan Inggris telah membangun hubungan yang kuat, tepercaya, dan efektif. Inggris saat ini merupakan pasar ekspor terbesar ketiga Vietnam di Eropa, sementara Vietnam merupakan pasar terbesar kedua Inggris di ASEAN. Di sektor keuangan, Inggris merupakan mitra yang sangat penting bagi negara berbentuk S ini dalam mengembangkan pusat keuangan internasional. Kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia antara kedua negara juga merupakan titik terang. Banyak pegawai negeri sipil dan pakar Vietnam telah menempuh pendidikan di bawah beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris, banyak intelektual Vietnam bekerja di lembaga penelitian, universitas, dan perusahaan teknologi terkemuka di Inggris, dan rekan-rekan Inggris yang tinggal dan bekerja di Vietnam berperan sebagai duta besar yang mempererat persahabatan antara kedua negara.
"Hasil kerja sama di atas tidak mungkin terwujud tanpa landasan kepercayaan, saling pengertian, dan nilai-nilai bersama yang telah dipupuk oleh para pemimpin dan rakyat kedua belah pihak selama setengah abad terakhir," tegas Wakil Menteri.
![]() |
| Wakil Menteri Luar Negeri Le Thi Thu Hang dan Duta Besar Iain Frew mengucapkan selamat ulang tahun ke-77 kepada Raja Charles III. (Foto: Thu Anh) |
Acara ini juga merupakan penghormatan kepada Jane Austen, salah satu penulis Inggris yang paling dicintai. Tahun 2025 menandai peringatan 250 tahun kelahirannya.
Jane Austen adalah seorang novelis perintis yang karyanya tetap dicintai pembaca hingga kini. Buku-buku seperti Pride and Prejudice, Emma, dan Sense and Sensibility telah sering diadaptasi menjadi film dan televisi. Ia dikenal karena satirnya yang halus tentang masyarakat Inggris abad ke-19, serta tema-tema abadi tentang keluarga, persahabatan, dan pencarian pasangan yang sempurna.
![]() |
| Acara berlangsung dalam suasana yang nyaman. (Foto: Ngoc Anh) |
Sumber: https://baoquocte.vn/thu-truong-ngoai-giao-le-thi-thu-hang-viet-nam-tran-trong-tam-nhin-cua-vua-charles-iii-334280.html












Komentar (0)