Perdana Menteri: Jadilah lebih cepat dan lebih berani dalam semua proyek

Perdana Menteri meminta kementerian, sektor dan daerah untuk terus bekerja sekuat tenaga dengan tujuan membuka 3.188 km jalan tol untuk lalu lintas pada tanggal 19 Desember; menyelesaikan 1.700 km jalan pesisir dan Bandara Internasional Long Thanh.

Pada pagi hari tanggal 9 Desember, Perdana Menteri Pham Minh Chinh , Kepala Komite Pengarah Negara untuk proyek dan pekerjaan nasional penting, kunci bagi sektor transportasi (Komite Pengarah) memimpin pertemuan ke-22 Komite Pengarah.

Pertemuan diadakan langsung di kantor pusat Pemerintah dan daring dengan provinsi dan kota yang memiliki proyek nasional penting dan pekerjaan utama di sektor transportasi.

Yang hadir dalam rapat tersebut Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha, Wakil Ketua Komite Pengarah; anggota Komite Pengarah, pimpinan kementerian, lembaga setingkat menteri, lembaga pemerintah, provinsi dan kota; perwakilan dewan manajemen proyek, kelompok ekonomi milik negara, investor, unit konsultasi, dan kontraktor konstruksi.

Menurut Panitia Pengarah, pada pertemuan ke-21 Panitia Pengarah, Perdana Menteri menugaskan 28 tugas kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, dengan fokus pada penghapusan kesulitan dan hambatan dalam proyek jalan tol dalam daftar 3.000 km yang harus diselesaikan pada tahun 2025; mempercepat prosedur persiapan investasi untuk memulai konstruksi dan meresmikan proyek tersebut pada tanggal 19 Desember 2025.

Hingga saat ini, unit telah menyelesaikan 11 tugas tepat waktu; secara aktif melaksanakan 16 tugas; dan 1 tugas terkait pembersihan lokasi belum memenuhi kemajuan yang disyaratkan.

Pertemuan ke-22 Komite Pengarah Negara untuk proyek dan pekerjaan nasional penting, kunci bagi sektor Transportasi. (Foto: Duong Giang/VNA)

Unit-unit tersebut dengan cepat menyelesaikan kendala untuk mempercepat kemajuan proyek Bandara Internasional Long Thanh; meninjau dan menyingkirkan kendala dan hambatan yang terkait dengan proyek-proyek lalu lintas utama; mempercepat kemajuan konstruksi proyek-proyek pada daftar 3.000 km jalan tol yang direncanakan akan selesai pada tahun 2025; menyelesaikan prosedur terkait untuk memulai proyek perluasan jalan tol Kota Ho Chi Minh-Trung Luong-My Thuan; mendesak daerah-daerah untuk fokus pada penerapan sistem jalan pesisir untuk memastikan tujuan memiliki sekitar 1.700 km jalan pesisir di seluruh negeri pada akhir tahun 2025.

Di samping itu, pihak-pihak terkait telah menyelesaikan berkas, meneliti dan melaksanakan pembangunan bandara di Pulau Tho Chu, bekas provinsi Kien Giang; menyetujui rencana pemanfaatan material konstruksi untuk proyek jalan tol Ninh Binh-Hai Phong dengan skema KPS; menyampaikan kebijakan investasi proyek jalan tol Vinh-Thanh kepada Majelis Nasional; menyelesaikan prosedur terkait untuk memulai proyek Kota Ho Chi Minh-Moc Bai dan Tan Phu-Bao Loc.

Khususnya, dalam rangka melaksanakan arahan Perdana Menteri tentang persiapan penyelenggaraan upacara peresmian dan dimulainya pembangunan berbagai proyek dan pekerjaan berskala besar dan bermakna pada tanggal 19 Desember, guna menyambut Kongres Partai Nasional ke-14, hingga kini, kementerian, lembaga, dan daerah telah mendaftarkan 245 proyek dan pekerjaan di 34 provinsi dan kota.

Dari jumlah tersebut, 155 proyek dan pekerjaan telah dimulai; 90 proyek/pekerjaan telah diresmikan. Total investasi proyek dan pekerjaan tersebut mencapai lebih dari 1,3 miliar VND, yang terdiri dari 106 proyek dari negara dengan nilai lebih dari 602 ribu miliar VND dan 139 proyek dari sumber lain dengan nilai lebih dari 742 ribu miliar VND.

Upacara peletakan batu pertama dan peresmian diperkirakan akan diadakan di 79 lokasi, melambangkan peringatan 79 tahun Hari Perlawanan Nasional, dengan lokasi pusat di Bandara Internasional Long Thanh.

Dalam rapat tersebut, pimpinan kementerian, lembaga, dan pimpinan daerah menyampaikan bahwa terdapat beberapa proyek yang mengalami keterlambatan, terutama disebabkan oleh terganggunya pekerjaan konstruksi akibat cuaca ekstrem, badai, dan banjir, terutama di wilayah utara dan tengah provinsi serta kota; selain itu, di beberapa daerah, terutama di wilayah selatan, terjadi kelangkaan bahan baku dan masih terkendalanya pembebasan lahan.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh memimpin rapat ke-22 Komite Pengarah Negara untuk proyek dan pekerjaan nasional utama di sektor transportasi. (Foto: Duong Giang/VNA)

Perdana Menteri beserta para delegasi meninjau dan mengarahkan pelaksanaan setiap item proyek, khususnya proyek jalan tol dari Cao Bang ke Ca Mau, jalur kereta api standar Lao Cai-Hanoi-Hai Phong, Bandara Internasional Long Thanh, dll.; persiapan peletakan batu pertama dan peresmian proyek serta pekerjaan berskala besar pada tanggal 19 Desember serta pemberian penghargaan kepada pemilik proyek, dewan manajemen proyek, investor, dan kontraktor yang berprestasi dalam pelaksanaan pekerjaan dan proyek.

Menutup pertemuan, Perdana Menteri Pham Minh Chinh memberikan apresiasi kepada seluruh kementerian, lembaga, daerah, pemilik proyek, badan pengelola proyek, investor, kontraktor, khususnya para insinyur, pekerja konstruksi, dan masyarakat yang telah berpartisipasi secara proaktif dan aktif dalam pelaksanaan proyek dan pekerjaan guna menjamin kemajuan dan mutu.

Di antara mereka, banyak proyek di bawah Komite Pengarah seperti jalan tol dari Bai Vot-Cam Lo, Van Phong-Nha Trang, terminal penumpang Tan Son Nhat T3, dll. telah diselesaikan dan mencapai garis akhir lebih cepat dari jadwal, berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi, hingga target pertumbuhan lebih dari 8% pada tahun 2025.

Perdana Menteri meminta kementerian, cabang, daerah dan entitas terkait untuk terus bekerja sebaik-baiknya, memastikan kepatuhan terhadap hukum, dengan tujuan menyelesaikan dan membuka secara teknis jalan tol sepanjang 3.188 km pada tanggal 19 Desember; menyelesaikan 1.700 km jalan pesisir dan Bandara Internasional Long Thanh.

Perdana Menteri menekankan bahwa proyek-proyek tersebut berkontribusi pada pencairan modal investasi publik, penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat dan bisnis; penciptaan ruang pengembangan baru; penciptaan nilai tambah bagi tanah; pengurangan biaya input, peningkatan daya saing barang; memfasilitasi perjalanan masyarakat dan bisnis, terutama selama Tahun Baru 2026 dan Tahun Baru Imlek.

Menurut Perdana Menteri, meskipun pada tahun 2025 cuaca tidak biasa, dengan banyak badai dan depresi tropis yang menyebabkan hujan lebat dan banjir di banyak tempat, mengakibatkan banyak kerusakan pada jiwa dan harta benda, kementerian, cabang, lembaga, daerah, dewan manajemen proyek, kontraktor, konsultan, pejabat, pekerja dan buruh bekerja dengan antusias dan aktif, terlepas dari kesulitan dan pengorbanan, menempatkan kualitas dan kemajuan proyek di atas segalanya.

Sisa waktu di tahun 2025 sangat singkat, sementara banyak proyek dan pekerjaan masih memiliki volume besar yang harus diselesaikan. Oleh karena itu, otoritas terkait harus terus mendorong pencapaian yang telah dicapai, melakukan lebih banyak upaya, dan lebih bertekad untuk melaksanakan tugas-tugas guna memastikan penyelesaian proyek tepat waktu; harus bersiap untuk menyelesaikan pekerjaan dan barang-barang untuk eksploitasi yang sinkron, memastikan kualitas dan keamanan untuk melayani kebutuhan perjalanan masyarakat selama Tahun Baru Imlek 2026.

Oleh karena itu, Perdana Menteri meminta para pemimpin kementerian, lembaga, dan daerah untuk fokus pada kepemimpinan, pengarahan, pengawasan, dan pemeriksaan; menangani kesulitan dan masalah secepat, setepat mungkin, dan seefektif mungkin untuk memastikan kemajuan dan kualitas pekerjaan; memastikan sanitasi lingkungan dan keselamatan kerja; dan mencegah korupsi, hal-hal negatif, dan pemborosan.

Secara khusus, pihak-pihak terkait harus memastikan kebijakan yang tepat dan memadai serta hak-hak hukum dan kepentingan orang-orang yang terkait dengan proyek dan pekerjaan; mengalokasikan modal yang cukup untuk proyek; dan secara proaktif menyelesaikan masalah yang terkait dengan pembersihan lokasi dan bahan konstruksi di proyek dan pekerjaan.

Perwakilan kontraktor dan unit konstruksi menghadiri pertemuan ke-22 Komite Pengarah Negara untuk proyek dan pekerjaan nasional penting, yang menjadi kunci sektor Transportasi. (Foto: Duong Giang/VNA)

Perdana Menteri meminta agar angkatan bersenjata, khususnya Angkatan Darat dan Kepolisian, mendukung satuan-satuan pelaksana proyek, dengan menunjukkan bahwa mereka benar-benar "Tentara tempur, tentara pekerja, tentara buruh dan produksi", "apa pun yang dibutuhkan, Kepolisian ada di sana, apa pun yang sulit, Kepolisian ada di sana."

Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan bahwa semua pihak harus berkonsentrasi penuh pada pekerjaan dan proyek dengan semangat "mengalahkan matahari, mengalahkan hujan, tidak menyerah pada badai", "tidak bekerja terlalu keras di siang hari, memanfaatkan waktu kerja malam, bekerja lembur", "hanya membahas pekerjaan, tidak membahas kemunduran" untuk meraih kembali kemajuan yang terhambat oleh bencana alam dan banjir baru-baru ini.

Perdana Menteri menegaskan kembali tujuan untuk menyelesaikan dan mengoperasikan lebih dari 3.000 km jalan tol, termasuk jalan tol dari Cao Bang ke Ca Mau dan sekitar 1.700 km jalan pesisir.

Perdana Menteri menginstruksikan setiap kementerian, cabang, daerah, setiap kader, pegawai negeri sipil, buruh, pekerja, investor, dan unit konsultasi untuk secara aktif berinovasi dalam pemikiran, cara berpikir, cara bertindak, mengatasi kesulitan, terutama kondisi cuaca; memobilisasi semua sumber daya, peralatan, dan mesin untuk mempercepat kemajuan dan meningkatkan kualitas proyek. Unit-unit konstruksi saling mendukung dan membantu dengan mesin, peralatan, dan sumber daya manusia untuk mendorong kemajuan proyek.

Mengenai proyek Bandara Internasional Long Thanh tahap 1, Perdana Menteri meminta penerapan ketat arahan Sekretaris Jenderal, segera meninjau pekerjaan yang tersisa, dan mengembangkan rencana terperinci untuk memastikan pemanfaatan penerbangan teknis pada tanggal 19 Desember.

Bersamaan dengan persiapan teknis penerbangan, pihak-pihak terkait perlu terus menyelesaikan item-item yang tersisa dan menyelenggarakan operasi uji coba untuk memastikan operasi komersial pada kuartal kedua tahun 2026.

Memberikan perhatian khusus pada persiapan upacara peletakan batu pertama dan peresmian pada tanggal 19 Desember, Perdana Menteri Pham Minh Chinh meminta kementerian, cabang, daerah dan lembaga terkait untuk meninjau proyek, mendaftarkan pekerjaan dan proyek tambahan untuk memastikan prosedur dan ketentuan peresmian dan permulaan sesuai dengan peraturan; berkoordinasi untuk mempersiapkan titik-titik koneksi untuk melayani upacara peletakan batu pertama dan peresmian.

Perdana Menteri mengusulkan untuk memberikan penghargaan kepada kelompok dan individu yang secara aktif dan tekun melaksanakan tugas yang diberikan sesuai ketentuan, terutama proyek yang diselesaikan dan dioperasikan lebih cepat dari jadwal, dengan kualitas, keamanan, dan efisiensi.

Perdana Menteri mengarahkan kementerian, cabang dan daerah untuk mempercepat prosedur persiapan investasi bagi proyek-proyek untuk meletakkan dasar bagi pelaksanaan pada periode 2026-2030.

Untuk proyek transisi yang akan selesai pada tahun 2026, Kementerian Konstruksi dan daerah akan mengarahkan investor untuk memobilisasi personel, mesin, peralatan, dan mengatur konstruksi dalam 3 shift dan 4 shift selama liburan dan Tet untuk mempercepat kemajuan hingga selesai pada tanggal 19 Mei 2026.

Untuk proyek yang telah mulai dibangun, perlu dikembangkan rencana implementasi ilmiah yang mempertimbangkan faktor cuaca buruk. Para pemangku kepentingan harus secara proaktif mengidentifikasi sumber material konstruksi, memperkuat inspeksi, pengawasan, dan mengarahkan investor untuk mempercepat kemajuan konstruksi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Mencatat penugasan tugas untuk memastikan 6 "kejelasan" bagi pelaksanaan yang efektif dan berkualitas, yaitu "orang yang jelas, pekerjaan yang jelas, hasil yang jelas, waktu yang jelas, tanggung jawab yang jelas, wewenang yang jelas," Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengimbau semua pihak untuk "lebih cepat, lebih cepat; lebih berani, lebih berani" dalam semua pekerjaan dan proyek, demi pembangunan negara dan kehidupan rakyat yang bahagia dan sejahtera.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/thu-tuong-than-toc-tao-bao-hon-nua-tren-tat-ca-cac-cong-trinh-du-an-post1081944.vnp