Seo Hee-joo tak kuasa menahan haru setelah menerima hasil resmi dari panitia penyelenggara Asian Games ke-19 (Hangzhou, Tiongkok). Atlet Korea ini berlaga untuk memperebutkan medali di nomor wushu pedang dan tombak. Ia berada di peringkat keempat dengan total skor 19,423, hanya terpaut 0,003 poin dari Yang Thuy Vi, peraih medali perunggu.
Petinju wanita Korea itu tampak sedih saat menjawab wawancara. Lima tahun lalu di Asian Games ke-18, ia juga kehilangan kesempatan meraih medali karena cedera saat latihan tepat sebelum pertandingan.
Seo Hee-joo tidak dapat menahan air matanya setelah kompetisi.
Dalam ujian ilmu pedang yang diadakan pagi ini, Seo Hee-joo memperoleh 9.713 poin dan berada di peringkat ketiga, sementara Duong Thuy Vi hanya berada di peringkat keenam. Namun, dalam ujian ilmu tombak di sore hari, ia hanya memperoleh 9.710 poin, sementara seniman bela diri Vietnam tersebut memperoleh 9.726 poin. Total skor Seo Hee-joo lebih rendah daripada Thuy Vi.
Dua peraih medali emas dan perak adalah Lai Xiaoxiao (Tiongkok) dan Kiani Zahra (Iran). Mereka, bersama Thuy Vi dan Seo Hee-joo, adalah empat petinju yang secara konsisten berkompetisi di tingkat internasional selama bertahun-tahun.
Seo Hee-joo lahir pada tahun 1993. Ia diperkenalkan dengan seni bela diri sejak usia dini berkat ayahnya yang mengelola sasana wushu. Ia lebih menyukai unsur pertunjukan daripada pertarungan, sehingga ia memutuskan untuk memilih jalur wushu taolu.
Ia memenangkan medali perunggu di Asian Games 2014, medali emas di Kejuaraan Dunia 2015 dan 2017, serta medali perunggu di World Games 2022. Pada Asian Games 2018 di Indonesia, petinju cantik ini mengalami robek ligamen lutut 5 menit sebelum pertandingan dimulai. Ia terpaksa mengundurkan diri sambil menangis.
Seo Hee-joo, 30 tahun, sedang berkompetisi di Asian Games terakhirnya dan telah memutuskan untuk pensiun. Tidak meraih medali pun sungguh mengecewakan.
" Saya terkejut dan kecewa ketika mengingat momen itu. Kembali ke konvensi setelah lima tahun, dalam penampilan terakhir ini, saya ingin menghapus kesedihan itu dengan pertandingan yang hebat agar saya tidak menyesal ," ungkap Seo Hee-joo.
Van Hai
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)