Timnas U-22 Indonesia secara tak terduga kalah 0-1 dari timnas U-22 Filipina kemarin. Hasil ini membuat tim muda dari negara kepulauan tersebut berada dalam posisi yang sangat tidak menguntungkan sebelum pertandingan final.

U22 Indonesia (baju putih) secara tak terduga kalah dari U22 Filipina (Foto: CNN Indonesia).
Di babak final, timnas U-22 Indonesia harus mengalahkan Myanmar. Namun, sekalipun menang, timnas U-22 Indonesia (yang saat ini belum meraih poin) belum tentu lolos ke semifinal, karena jika timnas U-22 Vietnam dan timnas U-22 Malaysia bermain imbang, tim muda dari negara kepulauan tersebut akan langsung tersingkir.
Itulah sebabnya pelatih Indra Sjafri dari timnas U-22 Indonesia mengatakan: "Pertandingan antara U-22 Vietnam dan U-22 Malaysia memengaruhi tiket kami ke babak selanjutnya. Namun, kami tidak dapat mengendalikan hasil pertandingan ini."
"Oleh karena itu, untuk sementara saya tidak memikirkan pertandingan antara U-22 Vietnam dan U-22 Malaysia. Saat ini, saya fokus mengalahkan U-22 Myanmar dalam beberapa hari mendatang. Kami butuh kemenangan. U-22 Indonesia akan bermain menyerang melawan Myanmar," tambah pelatih Indra Sjafri.
Tiba-tiba Bapak Indra Sjafri menyebut U22 Vietnam, agaknya merupakan cara beliau untuk mengingatkan sekaligus memberi tekanan halus kepada kedua tim, U22 Vietnam dan U22 Malaysia, agar bermain adil dan berambisi untuk mencari pemenang, dan tidak bermain hati-hati untuk menjaga hasil imbang.

Pelatih Indra Sjafri dari U22 Indonesia (Foto: Telecomasia).
Sesuai peraturan sepak bola putra SEA Games ke-33, hanya tim teratas yang dijamin lolos ke semifinal. Sisa tiket semifinal akan diberikan kepada tim peringkat kedua dengan hasil terbaik dari total 3 grup.
Timnas U-22 Indonesia tidak lagi mampu bersaing memperebutkan posisi puncak Grup B. Mereka hanya bisa mengincar wild card yang disediakan untuk tim peringkat kedua dengan rekor terbaik. Tim muda dari negara kepulauan ini telah kehilangan hak untuk menentukan nasib sendiri di SEA Games tahun ini.
U-22 Indonesia adalah juara bertahan SEA Games. Pelatih Indra Sjafri adalah sosok yang membawa tim muda Indonesia meraih medali emas (HCV) dua tahun lalu. Dalam perjalanannya meraih medali emas, pelatih Indra Sjafri dan U-22 Indonesia mengalahkan U-22 Vietnam di semifinal SEA Games 2023.
Pelatih ini berbicara tentang perubahan yang harus dilakukan timnas U-22 Indonesia sebelum pertandingan final: "Mulai beberapa hari ke depan, kami akan mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Myanmar, berbeda dari sebelumnya. Timnas U-22 Indonesia akan pulih dan memasuki babak selanjutnya."
"Masih ada waktu bagi timnas U-22 Indonesia sebelum pertandingan terakhir babak penyisihan grup. Kami yakin bisa mencapai semifinal," tegas pelatih Indra Sjafri.
Pertandingan antara U22 Indonesia dan U22 Myanmar (kick-off pada 12 Desember) akan berlangsung satu hari setelah pertandingan antara U22 Vietnam dan U22 Malaysia (11 Desember).
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/thua-philippines-hlv-u22-indonesia-bat-ngo-de-cap-den-u22-viet-nam-20251209121426066.htm










Komentar (0)