Segera setelah diunggah, foto-foto ini menyebar dengan cepat di internet. Di banyak grup, beredar informasi bahwa siswa laki-laki tersebut telah meminta ayahnya untuk memenuhi janjinya. Di bawah unggahan tersebut, banyak orang terkesima melihat siswa laki-laki tersebut menerima hadiah kelulusan yang begitu berharga. Yang lain juga memuji "kesediaan berkorban" keluarga tersebut demi anak-anak mereka.
Terlampir pada foto-foto ini nama siswa laki-laki N.D.TD, siswa di kelas khusus TI di Sekolah Menengah Atas Berbakat Hung Vuong, provinsi Phu Tho .
Gambar-gambar yang menyertai unggahan palsu tersebut menyesatkan orang.
Berbicara dengan VietNamNet pada tanggal 4 Maret, Tn. Pham Tuan Anh, Kepala Sekolah Menengah Atas Berbakat Hung Vuong (provinsi Phu Tho), mengatakan bahwa informasi ini salah.
Berbagi lebih lanjut dengan VietNamNet, wali kelas TI siswa laki-laki ini mengatakan bahwa orang-orang yang berfoto dengan siswa laki-laki tersebut adalah pamannya. " Ayah siswa laki-laki itu meninggal dunia lebih awal, jadi para paman di keluarga menyayanginya dan datang untuk menyemangatinya. Para pamannya hanya datang untuk berfoto wisuda bersamanya, tidak ada cerita tentang memberinya mobil atau hadiah."
Namun, foto-foto kelulusan (yang berlangsung kemarin, 3 Maret) diunggah daring dan menyebarkan informasi yang salah. Guru tersebut mengonfirmasi bahwa informasi tersebut salah dan pihak keluarga baru-baru ini mengunggah koreksi.
[iklan_2]
Sumber






Komentar (0)