Pada tanggal 10 Desember, Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kota Quang Ngai (Provinsi Quang Ngai) mengatakan bahwa untuk menangani secara tuntas situasi sepeda motor roda tiga yang tidak diketahui asal usulnya dan tidak memenuhi syarat keselamatan saat ikut serta dalam lalu lintas, kepolisian lalu lintas akan terus melakukan pemeriksaan dan penanganan situasi secara berkesinambungan di waktu mendatang.
Hanya dalam minggu pertama Desember 2023, satuan polisi lalu lintas mendata dan menahan sementara 30 sepeda motor roda tiga yang tidak memenuhi syarat keselamatan saat beraktivitas di lalu lintas.
Sepeda motor roda tiga yang membawa pasir ditemukan dan ditangani oleh pihak berwajib.
TIM POLISI LALU LINTAS KOTA QUANG NGAI
Sebelumnya, pada tahun 2021, Kepolisian Kota Quang Ngai telah memeriksa, menyita, dan memusnahkan hampir 150 sepeda motor roda tiga yang tidak diketahui asal-usulnya dan tidak memenuhi syarat keselamatan, sehingga turut menjaga ketertiban dan keselamatan lalu lintas di wilayah tersebut.
Namun, belakangan ini, sepeda motor roda tiga kembali beroperasi. Sebagian besar kendaraan ini berstatus "5 no" (tidak punya SIM, tidak punya STNK, tidak punya plat nomor, asal tidak diketahui, dan tidak ada jaminan keselamatan teknis). Di saat yang sama, mengangkut barang berat dan besar, yang seringkali melanggar peraturan keselamatan lalu lintas, menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas yang tinggi.
Pihak berwenang memusnahkan sepeda motor roda tiga yang tidak diketahui asal-usulnya dan tidak memenuhi ketentuan keselamatan saat berpartisipasi dalam lalu lintas.
TIM POLISI LALU LINTAS KOTA QUANG NGAI
Oleh karena itu, Kepolisian Kota Quang Ngai merekomendasikan agar pengendara sepeda motor roda tiga yang tidak memenuhi persyaratan berikut: tidak memiliki SIM A3, tidak memiliki STNK, dan tidak memiliki plat nomor yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang, tidak diperbolehkan menggunakannya di jalan. Jika ditemukan pelanggaran, pihak berwenang akan menyita dan memusnahkannya sesuai peraturan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)