
Di Grup B, U22 Malaysia saat ini memimpin meskipun memiliki 3 poin yang sama dengan U22 Vietnam tetapi memiliki selisih gol +3 dibandingkan dengan U22 Vietnam +1.
Oleh karena itu, U22 Vietnam harus menang pada 11 Desember untuk mengamankan posisi puncak grup dan lolos ke babak semi-final.
Berbagi sebelum sesi latihan U22 Vietnam di Bangkok (Thailand) pada sore hari tanggal 9 Desember, gelandang Nguyen Thai Quoc Cuong mengatakan bahwa seluruh tim sangat fokus dan bertekad untuk mengincar 3 poin dalam pertandingan melawan Malaysia.

Syarat apa saja yang dibutuhkan agar U22 Vietnam bisa lolos babak penyisihan grup SEA Games 33?
"Pelatih Kim dan seluruh tim memiliki tujuan yang sama, yaitu menang. Kami mempersiapkan diri dengan sangat matang dan menantikan pertandingan dengan semangat tertinggi," ujar Quoc Cuong.
Berpartisipasi dalam SEA Games untuk pertama kalinya, Quoc Cuong menyampaikan bahwa tujuan pribadinya adalah berlatih dan bertanding dengan kemampuan terbaik setiap kali diberi kesempatan.

“Yang saya harapkan adalah tampil baik ketika mendapat kesempatan turun ke lapangan dan berkontribusi pada tujuan terbesar tim, yaitu meraih medali emas,” ujar pemain Klub Kepolisian Kota Ho Chi Minh itu.
Saat ditanya soal pernyataan pelatih Indonesia saat khawatir Vietnam dan Malaysia "bergabung" untuk menyingkirkan Indonesia, pemain berusia 21 tahun itu menegaskan, Vietnam U-22 hanya punya satu tujuan, yakni menang.
Quoc menekankan: "Saya menonton pertandingan di mana Indonesia kalah dari Filipina. Bagi saya pribadi dan seluruh tim, pertandingan melawan Malaysia tidak ada konsep seri. Kami mengincar kemenangan."

U22 Vietnam memiliki 1 hari tersisa untuk persiapan sebelum memasuki pertandingan penentuan dengan U22 Malaysia.
Karena ketertinggalan dari tim lawan dalam hal indeks sekunder, pelatih Kim Sang-sik dan timnya harus menang untuk dapat merebut posisi puncak. Kemenangan akan membuka jalan bagi Vietnam U-22 ke babak semifinal sebagai tim teratas Grup B.

Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/tien-ve-u22-viet-nam-tran-gap-malaysia-khong-co-khai-niem-hoa-187001.html










Komentar (0)