Sebelumnya, banyak klip yang merekam adegan wisatawan memamerkan simpanse terkenal di Kebun Binatang Liar Shanghai (Tiongkok) menggunakan ponsel mereka tersebar di jejaring sosial, sehingga menimbulkan kehebohan di masyarakat di negeri ini.
Dalam video tersebut, simpanse tersebut tampak terpaku di layar, yang membuat banyak orang terhibur. Namun, pihak pengelola kebun binatang segera mengeluarkan peringatan.

Papan pengumuman kebun binatang (Foto: Tangkapan layar).
"Mohon jangan tunjukkan ponsel Anda kepada hewan," bunyi pemberitahuan itu. Di saat yang sama, di kandang simpanse terdapat tanda yang dicetak tebal bertuliskan: "Berhenti! Berhenti! Jangan tunjukkan ponselmu."
Menurut China News , staf kebun binatang menjelaskan bahwa jika simpanse terlalu sering terpapar layar, mata mereka bisa menjadi rabun jauh. "Ketika penglihatan mereka terganggu, mereka tidak bisa berbicara dengan kami dan tidak bisa memakai kacamata. Ketidakmampuan melihat dengan jelas akan membuat mereka gelisah dan memengaruhi kesehatan mereka," ungkap seorang staf saat siaran langsung.
Ding Ding adalah nama panggilan simpanse yang lahir pada 19 Januari 2023, dibesarkan di kebun binatang ini, dan menjadi terkenal pada bulan April setelah video pemberian susu botol yang menggemaskan. Setelah itu, Ding Ding dengan cepat menjadi "bintang media sosial".
Namun, karena itu, banyak wisatawan yang sengaja menunjukkan ponsel mereka kepada Ding Ding untuk merekam klip.

Ding Ding sering diperlihatkan ponselnya oleh banyak orang dan kemudian difilmkan saat bereaksi (Tangkapan layar).
Menurut Kantor Berita Xinhua , ini bukan pertama kalinya fenomena "antropomorfisasi" hewan menimbulkan kontroversi. Sebelumnya, banyak hewan lain seperti serigala di Kekexili atau simpanse di Nanning menjadi "bintang internet" karena perilakunya yang mirip manusia, tetapi kemudian mendapat masalah atau menimbulkan bahaya.
Para ahli mengatakan bahwa memberikan hewan ekspresi manusia membuat komunitas daring bersemangat, tetapi mudah untuk mengabaikan perasaan mereka yang sebenarnya.
Seseorang berkomentar: "Memahami hewan tidak seharusnya berhenti pada 'bagaimana mereka mirip kita', tetapi 'bagaimana mereka berbeda dari kita'. Keindahan sejatinya adalah mereka tetap apa adanya. Mengingatkan wisatawan untuk tidak menunjukkan video kepada simpanse adalah tanda penghormatan, agar mereka dapat hidup di alam liar."
Source: https://dantri.com.vn/du-lich/tinh-tinh-dan-mat-vao-dien-thoai-vuon-thu-trung-quoc-ra-quy-dinh-dac-biet-20250915155550602.htm






Komentar (0)