Nebula Kupu-Kupu: Keindahan Alam Semesta yang Misterius yang Ditangkap oleh Gemini
Gambar nebula NGC 6302 ini menunjukkan bentuk kupu-kupu ajaib yang dibentuk oleh bintang katai putih serta gas dan debu yang bersinar terang di luar angkasa.
Báo Khoa học và Đời sống•02/12/2025
Citra "kupu-kupu kosmik" yang menakjubkan ini diabadikan oleh teleskop Gemini South bulan lalu. Citra ini menunjukkan nebula kupu-kupu, yang juga dikenal sebagai NGC 6302, Nebula Bug, atau Caldwell 69. Gambar: International Gemini Observatory / NOIRLab / NSF / AURA / J. Miller & M. Rodriguez, International Gemini Observatory & NOIRLab NSF / T.A. Rector, University of Alaska Anchorage & NOIRLab NSF / M. Zamani, NOIRLab NSF. Menurut para astronom, nebula kupu-kupu tampak anggun dan megah. NGC 6302 adalah nebula yang terletak 2.417 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Scorpius. Gambar: ESA/Webb, NASA & CSA, M. Matsuura, J. Kastner, K. Noll, ALMA (ESO/NAOJ/NRAO), N. Hirano, J. Kastner, M. Zamani (ESA/Webb).
Di pusat nebula NGC 6302 terdapat katai putih yang telah lama melepaskan lapisan gas terluarnya. Gambar: International Gemini Observatory/AURA/M. Paredes. Nebula NGC 6302 memiliki morfologi bipolar yang sangat kompleks, dengan gas bermassa molekul tinggi yang sangat tereksitasi dan debu silikat kristal. Gambar: International Gemini Observatory/NOIRLab/NSF/AURA/Kwon O Chul.
Gas tersebut membentuk "sayap" yang menyerupai kupu-kupu yang sedang melebarkan sayapnya, dan panasnya menyebabkan gas tersebut bersinar terang. Foto: O. Castillo/ESO. Bintang adalah objek yang luar biasa intens, dan kelahirannya menjadi sumber keingintahuan. Bintang terbentuk dari kondensasi di awan molekul, tempat gas dan debu runtuh dan berputar di bawah gravitasi bintang yang baru lahir. Gambar: NASA, ESA, CSA, dan STScI. Hal ini akan menciptakan "pusaran air" yang dahsyat – di mana materi di sekitarnya tersedot ke dalam cakram akresi protobintang, sehingga bintang tersebut memiliki cukup materi untuk tumbuh. Gambar: NASA, ESA, CSA, dan STScI, J. DePasquale (STScI), CC BY-ND.
Seiring protobintang tumbuh, ia mulai menghasilkan angin bintang yang kuat. Tak hanya itu, materi yang jatuh ke dalam protobintang mulai berinteraksi dengan medan magnetnya sendiri dan melontarkan semburan plasma yang kuat ke luar angkasa. Begitulah "kupu-kupu" muncul di alam semesta. Foto: noirlab.edu. Pembaca diundang untuk menonton video : Peta alam semesta dengan lebih dari 900.000 bintang, galaksi, dan lubang hitam. Sumber: THĐT1.
Komentar (0)