Banjir bersejarah pada bulan Juli menyapu puluhan rumah di kecamatan My Ly ( Nghe An ), dan menyebabkan tanah longsor serius di banyak wilayah lahan produksi.
Menghadapi kesulitan yang dihadapi rakyat, Pos Penjaga Perbatasan My Ly, Komando Penjaga Perbatasan Nghe An dan otoritas Komune My Ly telah mencari cara untuk membantu rakyat menstabilkan kehidupan mereka dan memulihkan penghidupan mereka di tanah mereka sendiri.

Model "Pagar bambu melindungi lahan perbatasan" yang terkait dengan pembangunan ekonomi dipilih untuk diterapkan di 5 desa yang paling parah rusaknya di komune tersebut, termasuk: Xieng Tam, Yen Hoa, Xang Tren, Xop Tu dan Hoa Ly.
Oleh karena itu, model ini diimplementasikan dengan memberikan lebih dari 2.000 pohon bambu kepada 158 rumah tangga yang rumahnya rusak akibat banjir. "Pohon bambu merupakan jenis pohon yang memiliki kemampuan menahan tanah dan mencegah longsor dengan sangat baik. Tidak hanya itu, model ini juga membuka arah bagi pembangunan ekonomi berkelanjutan yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah setempat," ujar Bapak Luong Van Bay, Ketua Komite Rakyat Kelurahan My Ly (Nghe An), seraya menambahkan bahwa ke depannya, ketika model ini efektif, area penanaman bambu akan semakin diperluas.

Pada upacara peresmian, para perwira dan prajurit Garda Perbatasan My Ly dengan antusias memandu rumah tangga, mulai dari menanam hingga merawat, mengelola, dan melindungi tanaman. Mereka juga membimbing warga untuk secara rutin mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan, menciptakan lanskap yang hijau, bersih, dan indah.
Rumpun bambu pertama yang ditanam di desa-desa di wilayah My Ly bukan hanya sekadar bibit, tetapi juga benih harapan, yang melambangkan keinginan untuk bangkit dari masyarakat di daerah perbatasan pascabencana alam.

Letnan Kolonel Hoang The Ngoc, Kepala Pos Penjaga Perbatasan My Ly, mengatakan: "Kami akan mendampingi pemerintah dan masyarakat selama proses implementasi, memastikan model ini efektif dalam jangka panjang, berkontribusi dalam membangun perbatasan yang hijau dan damai, serta membantu masyarakat memiliki lebih banyak mata pencaharian untuk mengembangkan perekonomian."
Tak hanya berhenti pada penanaman bambu, pada kesempatan ini Pos Penjaga Perbatasan My Ly juga menyumbangkan berbagai perlengkapan praktis kepada sekolah-sekolah dan rumah-rumah di wilayah tersebut seperti: pengeras suara portabel, kompor masak yang praktis bagi sekolah-sekolah dan rumah-rumah, yang berkontribusi dalam meningkatkan taraf hidup dan pembelajaran masyarakat serta siswa pasca badai dan banjir.

“Pagar bambu yang melindungi lahan perbatasan” bukan sekadar model pertanian, tetapi juga bukti cara kreatif dan manusiawi dalam membantu masyarakat menstabilkan kehidupan, mengembangkan ekonomi, dan sekaligus berkontribusi dalam membangun perbatasan yang hijau dan berkelanjutan.


Source: https://tienphong.vn/trong-tre-chong-sat-lo-giup-dan-ban-bien-gioi-co-sinh-ke-phat-trien-kinh-te-post1790994.tpo






Komentar (0)