Dalam konferensi pers rutin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengatakan: "Penyelenggaraan konferensi tersebut belum memenuhi persyaratan Tiongkok maupun harapan umum masyarakat internasional, sehingga menyulitkan Tiongkok untuk berpartisipasi."
Tiongkok selalu menekankan bahwa konferensi perdamaian internasional harus disetujui oleh Rusia dan Ukraina dengan partisipasi yang setara dari semua pihak, dan setiap proposal perdamaian harus dibahas secara adil dan setara. Jika tidak, konferensi tersebut akan sulit memainkan peran penting dalam memulihkan perdamaian.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning. Foto: Reuters
Swiss mengharapkan partisipasi luas dari negara-negara di seluruh dunia untuk sebuah pertemuan puncak pada pertengahan Juni yang diharapkan akan meletakkan dasar bagi proses perdamaian di Ukraina. Rusia menganggap perundingan tersebut tidak berarti tanpa partisipasinya.
China telah memberi tahu beberapa diplomat minggu ini bahwa mereka menolak undangan tersebut karena persyaratannya tidak terpenuhi, empat sumber mengatakan sebelumnya.
Kondisi ini mengharuskan konferensi tersebut diakui oleh Rusia dan Ukraina, semua pihak berpartisipasi secara setara, dan semua proposal dibahas secara adil.
Pada tanggal 30 Mei, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyarankan bahwa China dapat mengatur konferensi perdamaian yang melibatkan Rusia dan Ukraina.
Selama kunjungannya ke China bulan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan dukungannya terhadap rencana China untuk menyelesaikan krisis secara damai, dan mengatakan Beijing sepenuhnya memahami alasan di balik krisis tersebut.
Lebih dari setahun yang lalu, Beijing mengajukan proposal perdamaian 12 poin untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina, tetapi tidak membahas detailnya. Baru-baru ini, pekan lalu, Tiongkok dan Brasil menandatangani pernyataan bersama yang menyerukan perundingan damai Rusia-Ukraina.
Pada bulan Januari, Ukraina mengundang Presiden Tiongkok Xi Jinping ke pertemuan puncak para pemimpin dunia yang direncanakan di Swiss. Minggu ini, Zelensky juga mengundang Presiden AS Joe Biden untuk hadir, tetapi Washington belum mengonfirmasi hal tersebut.
Ngoc Anh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/trung-quoc-cho-biet-kho-tham-du-hoi-nghi-hoa-binh-ukraine-o-thuy-si-post297615.html






Komentar (0)