Kabel tanah 10 kV sepanjang 1 km dikubur di saluran bawah laut, menghilangkan risiko kerusakan oleh kapal yang berlabuh seperti halnya kabel bawah laut.
Kabel tanah ditanam di saluran bawah tanah di dasar laut. Video : CGTN
Kabel tanah 10 kV berhasil dipasang di saluran bawah laut di perairan utara Kota Zhoushan, Provinsi Zhejiang, pada 4 Januari, menandai selesainya proyek pertama semacam ini di Tiongkok. Kabel ini akan membantu menyalurkan listrik antara dua pulau di kepulauan Zhoushan, sebuah kepulauan yang terdiri dari 2.085 pulau dengan berbagai ukuran.
Sebelumnya, kabel bawah laut selalu dianggap sebagai sumber listrik penting bagi kepulauan ini. Namun, jumlah kapal yang melintasi wilayah ini meningkat seiring pesatnya perkembangan industri pelayaran dan perikanan. Saat berlabuh, kapal seringkali merusak kabel bawah laut. Faktor-faktor seperti iklim dan pasang surut juga mempersulit deteksi kerusakan dan penyelamatan, sehingga menyebabkan kerugian ekonomi .
Kabel baru sepanjang 1 km ini menggantikan kabel bawah laut yang mudah rusak saat kapal berlabuh, ungkap cabang lokal China Power Grid Corporation. Kabel tanah ini ditanam lebih dalam dari jangkar, sehingga mengurangi risiko kerusakan, ujar Li Zhen, pimpinan perusahaan perancang proyek tersebut.
Kabel tanah juga lebih murah dan cocok untuk transmisi daya jarak pendek antar pulau, ujar Li. Metode baru ini akan diterapkan secara luas untuk menghubungkan pulau-pulau dengan jarak pendek dan menengah, tidak lebih dari 2 kilometer. Tujuan jangka panjangnya adalah membangun koneksi antar pulau dengan jarak menengah dan jauh.
Kam Thao (Menurut CGTN, Xinhua )
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)