Pada 9 Oktober, Times Higher Education (THE) mengumumkan peringkat universitas terbaik dunia tahun 2025. Vietnam memiliki 9 perwakilan dalam daftar ini. Di antaranya, Universitas Ekonomi Kota Ho Chi Minh (HOC) menempati peringkat tertinggi, di kelompok 501-600. Ini juga merupakan nama baru dari Vietnam yang muncul dalam peringkat ini untuk pertama kalinya.

Berikutnya adalah Universitas Duy Tan dan Universitas Ton Duc Thang, keduanya berada di peringkat 601-800. Untuk pertama kalinya, Universitas Kedokteran Hanoi dan Universitas Terbuka Kota Ho Chi Minh masing-masing berada di peringkat 801-1000 dan 1201-1500, lebih tinggi daripada Universitas Nasional Hanoi (1201-1500), Universitas Nasional Kota Ho Chi Minh (1501+), dan Universitas Sains dan Teknologi Hanoi (1501+)...

kolase.jpg
9 universitas Vietnam baru saja masuk dalam peringkat universitas dunia 2025 THE.

Secara global, Universitas Oxford mempertahankan posisi teratasnya selama sembilan tahun berturut-turut berkat peningkatan signifikan dalam kualitas pengajaran, disusul oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang naik ke posisi kedua, menyalip Universitas Stanford yang turun ke posisi keenam. Universitas-universitas dalam 10 besar sebagian besar berada di AS dan Inggris.

Universitas-universitas China semakin mendekati 10 besar, dengan Universitas Tsinghua dan Universitas Peking mendorong pengaruh penelitian global mereka.

Sementara itu, lima universitas terbaik Australia semuanya turun dalam peringkat karena reputasi dan prospek internasional yang menurun...

Peringkat THE 2025 mencakup 2.092 institusi pendidikan tinggi dari 115 negara dan wilayah. Evaluasi THE didasarkan pada 18 kriteria yang dibagi menjadi 5 kelompok, meliputi: Pengajaran (29,5%), Lingkungan penelitian (29%), Kualitas penelitian (30%), Prospek internasional (7,5%), dan Transfer teknologi (4%).

AI membantu membuat ujian, menilai, dan mempersiapkan pelajaran. Apakah guru berisiko tergantikan? Para guru khawatir AI dapat membuat mereka kehilangan pekerjaan atau mengurangi peran pendidik. Namun, para peneliti mengatakan bahwa betapa pun berkembangnya teknologi, ia tidak dapat "menyentuh" ​​nilai-nilai inti pendidikan.