![]() |
| Bengkel produksi diinvestasikan sesuai standar internasional HACCP milik Koperasi Pengolahan Pertanian Vo Nhai. Foto: TL |
Pada periode 2021-2025, Thai Nguyen akan membangun program pengembangan ekonomi kolektif dengan tujuan yang jelas dan metode yang konsisten. Investasi hampir 100 miliar VND untuk mendukung koperasi dalam inovasi teknologi, peningkatan infrastruktur, pelatihan sumber daya manusia, pengembangan merek, dll. menunjukkan bahwa provinsi ini tidak menganggap ekonomi kolektif sebagai "tugas terpisah" daerah pedesaan, melainkan ditempatkan dalam struktur pembangunan umum. Kebijakan ini dirancang untuk menciptakan kapasitas nyata bagi koperasi, alih-alih memberikan dukungan terbatas.
Pendekatan ini terus tercermin dalam resolusi industri. Dalam industri teh, koperasi diidentifikasi sebagai pusat rantai nilai, mulai dari bahan baku, teknologi pengolahan, hingga pengembangan merek. Ketika koperasi menjadi inti, rantai produksi beroperasi secara sinkron dan cukup kompetitif.
Setelah merger dengan Bac Kan , jumlah koperasi di wilayah tersebut meningkat pesat, dari lebih dari 800 menjadi lebih dari 1.300 unit. Yang perlu diperhatikan bukanlah jumlah, melainkan kualitas operasionalnya. Banyak koperasi telah beralih dari "berusaha untuk bertahan hidup" menjadi "berusaha untuk tumbuh", secara proaktif berinvestasi dalam lini pemrosesan, mencari mitra konsumsi, dan menandatangani kontrak yang stabil.
Model koperasi baru dalam pertanian berteknologi tinggi, pariwisata masyarakat, logistik atau e-commerce menunjukkan bahwa ekonomi kolektif tidak terbatas pada produksi tradisional.
Adaptasi terhadap transformasi digital juga merupakan tanda yang jelas. Penerapan perangkat lunak manajemen, keterlacakan melalui kode elektronik, dan bisnis melalui platform e-commerce telah membuka lebih banyak peluang bagi produk lokal. Ketika koperasi mengelola secara transparan, mengendalikan kualitas melalui teknologi, dan mengakses pasar yang lebih luas, konsumen akan lebih percaya dan koperasi memiliki keunggulan kompetitif yang lebih besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, Serikat Koperasi Provinsi telah beroperasi lebih efektif sebagai jembatan antara kebijakan dan praktik, membantu koperasi mengurangi kebingungan saat memasuki mekanisme pasar dan menjadi lebih percaya diri dalam mengatur produksi dan bisnis.
Pengamatan secara keseluruhan menunjukkan bahwa ekonomi kolektif di Thai Nguyen terus berkembang. Kebijakan yang jelas, organisasi yang solid, dan dukungan konsisten dari pihak berwenang menciptakan fondasi bagi koperasi untuk berinovasi dengan percaya diri. Ekonomi kolektif tidak hanya berkontribusi pada restrukturisasi ekonomi pedesaan, tetapi juga mendorong semangat kerja sama, kreativitas, dan keberanian bereksperimen di komunitas produsen.
Di Thai Nguyen, KTTT kini bukan lagi sekadar konsep atau slogan. Hal ini telah dibuktikan dengan produk-produk bermerek, model manajemen modern, dan kapasitas integrasi yang semakin tinggi. Ketika kebijakan berlandaskan kebutuhan praktis dan diimplementasikan dengan tekad yang kuat, KTTT akan terus menjadi penopang penting bagi perekonomian lokal di tahun-tahun mendatang.
Sumber: https://baothainguyen.vn/kinh-te/202511/tu-chu-truong-den-thuc-tien-ben-vung-69056c0/







Komentar (0)