Ukraina akan bekerja sama dengan mitranya untuk memastikan bahwa penolakan Mongolia untuk mematuhi surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin berdampak pada Ulaanbaatar.
| Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin tiba di Mongolia dalam kunjungan kenegaraan atas undangan mitranya, Ukhnaagiin Khurelsukh, pada 2 September. (Sumber: montsame.mn) |
Perwakilan resmi Kementerian Luar Negeri Ukraina Georgy Tikhy mengumumkan peringatan di atas di jejaring sosial X.
"Kegagalan pemerintah Mongolia untuk mematuhi surat perintah penangkapan ICC terhadap (Presiden) Putin merupakan pukulan telak bagi kredibilitas Mahkamah Pidana Internasional dan sistem peradilan pidana internasional. Kami akan bekerja sama dengan mitra kami untuk memastikan hal ini berdampak pada Ulaanbaatar," tegas Tikhy.
Pada tanggal 2 September, Presiden Putin tiba di Mongolia dalam kunjungan kenegaraan atas undangan mitra tuan rumahnya Ukhnaagiin Khurelsukh.
Uni Eropa (UE) menyatakan keprihatinannya, mengingat Mongolia telah meratifikasi Statuta Roma ICC pada tahun 2002. Pada bulan Maret tahun lalu, Pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia.
* Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov baru saja menuduh Ukraina mencoba memperluas permusuhan di wilayah Rusia, sementara AS menutup mata terhadap jumlah korban sipil Rusia serta tindakan pemerintah Kiev.
"Sekarang ada pembicaraan tentang perluasan cakupan tindakan Ukraina di wilayah Federasi Rusia. Media lokal melaporkan gagasan Kiev untuk menyusun daftar target tertentu di negara kami, yang mereka usulkan untuk diserang dengan rudal jarak jauh yang dikirim dari Amerika Serikat," kata Antonov di kanal Telegram Kedutaan Besar Rusia.
"Pada saat yang sama, tidak ada seorang pun di sini yang merasa malu dengan statistik dari provinsi Kursk dan Belgorod tentang meningkatnya kerugian warga Rusia, rumah, rumah sakit, jembatan yang hancur akibat tembakan langsung - termasuk dengan bantuan senjata Amerika...", tulis Duta Besar Antonov.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/ukraine-canh-bao-mong-co-neu-tu-choi-bat-tong-thong-nga-dai-su-antonov-cao-buoc-kiev-co-y-do-tang-cuong-thu-dich-284866.html






Komentar (0)