"Hari ini, rapat luar biasa Pemerintah telah diselenggarakan. Kami memutuskan untuk memberhentikan Herman Halushchenko dari jabatannya sebagai Menteri Kehakiman. Tugas ini akan diambil alih sementara oleh Liudmyla Suhak," tulis Svyrydenko di Telegram. Liudmyla Suhak adalah Wakil Menteri Kehakiman Ukraina untuk Integrasi Eropa.
Bapak Halushchenko kemudian mengakui dan mendukung keputusan tersebut, dengan menekankan: "Penangguhan selama penyelidikan merupakan langkah yang beradab dan tepat. Saya akan membela diri secara hukum dan membuktikan pendapat saya."
.png)
Sebelumnya, pada 10 November, Biro Anti-Korupsi Nasional Ukraina (NABU) menggeledah rumah Bapak Halushchenko sebagai bagian dari penyelidikan korupsi di sektor energi. Kantor Energoatom, tempat beliau menjabat sebagai Wakil Ketua, juga digeledah, menurut konfirmasi dari Anggota Parlemen Yaroslav Zheleznyak.
Investigasi ini melibatkan pengusaha Timur Mindich, mantan pemilik bersama studio film Kvartal 95 dan rekan lama Presiden Zelenskyy. Para penyidik mengatakan terdapat jaringan korupsi di dalam Energoatom, di mana para kontraktor diminta mengembalikan 10-15% dari nilai kontrak dan pencucian uang ilegal dilakukan melalui sebuah kantor di pusat kota Kiev yang terkait dengan keluarga mantan anggota parlemen Andriy Derkach.
Presiden Zelenskyy telah menekankan bahwa pemberantasan korupsi di Energoatom merupakan prioritas utama. Setelah skandal tersebut, pemerintah mengakhiri wewenang dewan pengawas perusahaan.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Kehakiman, Bapak Halushchenko pernah menjabat berbagai jabatan di pemerintahan, termasuk Kejaksaan, Kementerian Luar Negeri , dan Kantor Presiden. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif Bantuan Hukum (2013-2014) dan Wakil Presiden Energoatom (2020-2021), sebelum diangkat menjadi Menteri Energi pada 29 April 2021. Ketika mantan Perdana Menteri Denys Shmyhal mengundurkan diri pada Juli 2025, Bapak Halushchenko pindah ke Kementerian Kehakiman di bawah pemerintahan baru Perdana Menteri Svyrydenko.
Sumber: https://congluan.vn/ukraine-dinh-chi-bo-truong-tu-phap-sau-khi-bi-dieu-tra-tham-nhung-10317498.html






Komentar (0)