Ukraina mengakui tidak bisa menghentikan kemajuan Rusia

Malam 10 Mei ditandai dengan operasi ofensif yang intens di perbatasan Rusia-Ukraina. Rupanya, tentara Rusia melancarkan serangan ke arah baru, di wilayah Kharkiv.

Tn. Zelensky mengumumkan bahwa Rusia telah resmi memulai serangan di wilayah Kharkiv. Ia menambahkan bahwa meskipun Angkatan Bersenjata Ukraina telah mengantisipasi serangan semacam itu, mereka tidak tahu cadangan apa yang siap digunakan Rusia untuk mencapai tujuan tersebut.

Sumber-sumber militer Ukraina mengakui hilangnya sebagian besar wilayah. Para prajurit Ukraina mengatakan bahwa banyak unit Angkatan Bersenjata Ukraina tidak mampu menghentikan serangan sengit di perbatasan.

Foto: Sputnik/Vitaliy Ankov

Pada malam 10 Mei, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia menguasai setidaknya empat desa di wilayah perbatasan dan lebih dari 40 kilometer persegi wilayah utara Kharkiv. Berbagai sumber dari Rusia dan Ukraina mengonfirmasi kendali Rusia atas desa-desa Strelechye, Krasnoe, Pilnaya, dan Borisovka. Operasi pembersihan dengan dukungan artileri dan penerbangan sedang berlangsung di wilayah-wilayah yang telah direbut.

Pagi-pagi sekali, pasukan Rusia mulai menembaki posisi militer dan berbagai fasilitas Angkatan Bersenjata Ukraina di wilayah perbatasan dengan tembakan artileri Rusia, rudal Iskander, dan Pasukan Dirgantara Rusia sepanjang hari.

Militer Rusia melancarkan pemboman artileri intensif yang bertujuan menghancurkan infrastruktur dan cadangan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk memastikan militer Rusia dapat maju lebih jauh. Serangan presisi Rusia menghancurkan jembatan untuk membatasi pergerakan dan pasokan peralatan militer serta sumber daya logistik pasukan Ukraina.

Citra satelit telah mengonfirmasi hancurnya jembatan di atas Seversky Donets di Bendungan Stary Saltovka di wilayah Kharkiv. Jembatan tersebut diledakkan saat Angkatan Bersenjata Rusia mundur pada tahun 2022, tetapi militer Ukraina telah memulihkan fasilitas penting yang strategis tersebut dan secara aktif menggunakannya untuk mengangkut personel dan senjata berat. Hancurnya jembatan tersebut akan mengganggu operasi logistik militer Ukraina ke arah tersebut.

Sebuah video yang diambil oleh pesawat pengintai tak berawak Rusia juga mengonfirmasi bahwa serangan udara presisi Rusia menghancurkan sebuah jembatan di atas Sungai Volchya dekat desa Zybino.

Video lain yang dirilis ke publik juga mengonfirmasi kegagalan pertama sistem pertahanan udara FrankenSAM di dekat desa Cherkasskaya Lozovaya, wilayah Kharkiv. Militer Ukraina pertama kali menggunakan sistem pertahanan udara hibrida FrankenSAM (sistem yang menggabungkan komponen senjata Soviet dan Barat) pada awal 2024.

Pertempuran terjadi di permukiman Gatyshche, Borisovka, Gopovka, Krasnoe, Pylne, Zelenoe, Strelechye, dan Kudiyevka. Di sini, pasukan Rusia dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil untuk bertempur.

Menurut sumber militer Ukraina, hingga 4-5 batalyon Angkatan Bersenjata Rusia beroperasi di garis depan selebar 10 km dan kedalaman 3 km. Saat ini, Rusia sedang mengerahkan pasukan dalam jumlah kecil, tetapi terdapat juga cadangan yang signifikan dari Grup Utara untuk berpartisipasi dalam pertempuran. Kemungkinan besar, mereka akan dikerahkan ke garis depan dan akan menerobos garis pertahanan utama Ukraina.

Di pihak Ukraina, pasukan Kiev mengirimkan unit cadangan untuk memperkuat pertahanan di wilayah Kharkiv. Penguatan ini diperlukan di tengah pertempuran sengit yang sedang berlangsung.

Jet tempur Sukhoi Su-35 Rusia. Foto: Reuters

Saat ini, pasukan Rusia terus menyerang pasukan Ukraina dengan tembakan gencar dan belum melancarkan serangan mendalam. Menurut SF, kemungkinan besar serangan tersebut bertujuan untuk menciptakan zona penyangga guna mencegah tembakan artileri di wilayah perbatasan Rusia, termasuk wilayah Bryansk, Belgorod, dan Kursk. Penguasaan wilayah perbatasan tersebut tentu akan mengurangi kemampuan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk melakukan operasi artileri di wilayah perbatasan Federasi Rusia. Tindakan ini juga kemungkinan akan memaksa tentara Ukraina untuk memobilisasi unit dari arah lain, sehingga menyulitkan garis pertahanan Ukraina.

HOA AN (Menurut SF, AVP)

Sumber: https://www.nguoiduatin.vn/nong-okharkiv-ukraine-thua-nhan-khong-the-ngan-da-tien-cua-nga-a663101.html