| Seluruh pejabat dan staf KBRI serta instansi lainnya menyanyikan lagu "Seakan-akan Paman Ho ada di sini pada hari kemenangan besar". |
Dalam suasana khidmat dan heroik, seluruh pejabat dan staf Kedutaan Besar Vietnam di Thailand menyanyikan lagu "Seolah-olah Paman Ho ada di sini pada hari kemenangan besar", yang mengekspresikan semangat solidaritas dan kebanggaan nasional.
Sebelum acara, Duta Besar Vietnam untuk Thailand Pham Viet Hung dan seluruh staf Kedutaan Besar dan instansi terkait dengan hormat mempersembahkan dupa dan bunga untuk mengenang dan memberi penghormatan kepada Presiden Ho Chi Minh dan para pahlawan serta martir di Makam Paman Ho di halaman Kedutaan Besar.
| Duta Besar Vietnam untuk Thailand Pham Viet Hung berbicara di acara tersebut. |
Berbicara pada upacara pembukaan, Duta Besar Pham Viet Hung menekankan bahwa ini adalah kesempatan bagi setiap warga negara Vietnam untuk mengenang perjuangan heroik dan tangguh rakyat Vietnam demi kemerdekaan, kebebasan, dan penyatuan kembali nasional di bawah kepemimpinan bijaksana Partai Komunis Vietnam dan Presiden Ho Chi Minh. Kemenangan pada musim semi tahun 1975 mengakhiri perang, membuka era baru bagi negara: era kemerdekaan, kebebasan, perdamaian , persatuan, dan pembangunan.
Aksi unjuk rasa itu juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Ho Chi Minh, pendiri, pemimpin, dan pelatih Partai Komunis dalam perjuangan gigih demi kemerdekaan nasional, memimpin rakyat Vietnam dari satu kemenangan ke kemenangan lainnya.
Dubes menegaskan, merupakan hal yang istimewa dan terhormat bahwa pejabat dan pegawai Vietnam tinggal dan bekerja di Thailand, tempat persinggahan Paman Ho dalam perjalanannya mencari jalan menyelamatkan negara pada kurun waktu 1928-1929.
Pada kesempatan ini, Duta Besar Pham Viet Hung meninjau dokumen-dokumen tentang kehidupan dan kegiatan Presiden Ho Chi Minh di Thailand. Oleh karena itu, Presiden Ho Chi Minh pertama kali datang ke Thailand pada Juli 1928 dengan tujuan menyebarkan patriotisme kepada komunitas Vietnam di luar negeri yang tinggal dan bekerja di sana. Hal ini menjadi landasan bagi perkembangan gerakan-gerakan perlawanan terhadap kolonialisme Prancis oleh rakyat di negara tersebut.
Selama hampir 2 tahun bertugas di Thailand, Presiden Ho Chi Minh berkelana ke berbagai tempat, seperti ibu kota Bangkok dan beberapa provinsi di Timur Laut Thailand, untuk melakukan kegiatan revolusioner. Meskipun beliau tinggal dan bekerja di Thailand dalam waktu yang singkat, kasih sayang dan dukungan antusias yang diberikan oleh seluruh lapisan masyarakat Thailand kepada Presiden Ho Chi Minh selalu terpatri kuat di benaknya.
Oleh karena itu, ke mana pun ia pergi di Thailand, Presiden Ho Chi Minh selalu berpesan kepada warga Vietnam perantauan untuk tekun, bekerja keras, jujur, dan menghormati hukum serta adat istiadat masyarakat Thailand. Beliau juga sering mengingatkan komunitas Vietnam perantauan untuk membangun solidaritas yang kuat dengan penduduk setempat, sekaligus mengingatkan mereka akan kasih sayang dan ikatan antara kedua bangsa, Vietnam dan Thailand.
"Ideologi, moralitas, dan gaya beliau senantiasa menjadi teladan bagi seluruh generasi bangsa Vietnam pada umumnya, dan khususnya bagi staf Kedutaan Besar Vietnam di Thailand," tegas Duta Besar Pham Viet Hung.
| Gambaran umum reli. |
Dengan menjunjung tinggi tradisi bangsa yang tak tergoyahkan, Duta Besar mengingatkan masyarakat Vietnam di Thailand untuk lebih menyadari peran dan tanggung jawab mereka dalam konteks negara yang memasuki periode integrasi internasional yang mendalam. Semangat kemenangan besar pada musim semi 1975 bukan hanya sumber kebanggaan, tetapi juga sumber kekuatan bagi solidaritas, inovasi, pembangunan sosial-ekonomi, membangun pertahanan nasional yang tangguh, serta mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan , dan keutuhan wilayah Tanah Air.
Pada upacara tersebut, Letnan Kolonel Nguyen Dinh Liem, Asisten Atase Pertahanan, melaporkan kemenangan pada musim semi tahun 1975, meninjau kembali tonggak sejarah dalam perjalanan untuk memperoleh kemerdekaan, kebebasan dan penyatuan kembali nasional, dan pelajaran yang dipetik dari kemenangan bersejarah tersebut demi pembangunan dan pembelaan Tanah Air pada periode saat ini.
Pada kesempatan ini, seluruh pejabat dan staf KBRI serta instansi terkait menyaksikan episode ke-19 dengan tema "Reunifikasi Nasional" dari film dokumenter "The Chosen Path" produksi Army Cinema.
| Staf kedutaan gembira menghadiri rapat umum tersebut. |
| Para delegasi menyaksikan episode ke-19 dengan tema "Penyatuan Kembali Nasional" dari film dokumenter "The Chosen Path" yang diproduksi oleh Army Cinema. |
Sumber: https://baoquocte.vn/vang-khuc-ca-nhu-co-bac-ho-trong-ngay-vui-dai-thang-tai-le-mit-tinh-o-thai-lan-313600.html






Komentar (0)