Mengapa gol Thailand disebut permainan tidak adil?
Báo Tuổi Trẻ•05/01/2025
Pada menit ke-64 leg kedua final Piala ASEAN 2024, tim Thailand mencetak gol tidak adil terhadap tim Vietnam, sehingga menimbulkan banyak kontroversi.
Kedua tim berdebat setelah gol Thailand oleh Supachok Sarachat pada menit ke-64 - Foto: NGUYEN KHOI
Pada menit ke-64 leg kedua final Piala ASEAN 2024 pada malam 5 Januari, tim Thailand mencetak gol melalui tendangan jarak jauh yang indah dari Supachok Sarachat, sehingga skor menjadi 2-1 untuk tim Thailand. Patut dicatat bahwa Supachok mencetak gol di saat para pemain Vietnam sedang menunggu fair play. Kepada Tuoi Tre Online , seorang wasit Vietnam tingkat FIFA mengatakan: "Dalam situasi sebelumnya, tim Vietnam menendang bola keluar lapangan karena suatu alasan. Kemudian, ketika bola sedang dimainkan, para pemain Vietnam menunggu lawan mengembalikan bola demi fair play, sehingga tidak ada perselisihan. Namun, pemain Thailand tidak mengembalikan bola dan memutuskan untuk memainkan bola dan mencetak gol. Wasit atau VAR tidak dapat mengintervensi situasi ini. Wasit hanya dapat memanggil kapten dan pelatih kepala kedua tim untuk berunding. Khususnya, jika golnya seperti itu, fair play harus dimainkan, biarkan tim yang kebobolan lolos dan mengembalikan gol. Namun, keputusan Thailand tidak demikian. Karena jika demikian, mereka jelas akan menderita kerugian dan mungkin kalah. Para pemain Vietnam juga melakukan kesalahan dalam situasi ini dengan kebobolan gol. Kita harus selalu siap bermain sepak bola dalam segala situasi, kita tidak bisa menunggu mereka mengambil inisiatif untuk bermain fair."
Kapten Duy Manh berdebat dengan wasit tentang gol tidak elegan tim Thailand - Foto: NGUYEN KHANH
Meskipun gol Thailand dianggap sah, gol tersebut tidak mencerminkan semangat fair play dan sportivitas . Oleh karena itu, meskipun pertandingan final antara Thailand dan Vietnam belum berakhir, para penggemar Vietnam telah bereaksi keras di media sosial. Kisah ini tentu akan terus menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar dan media setelah pertandingan final berakhir.
Komentar (0)