Mengapa beberapa laptop memiliki 'tombol merah' di tengah keyboard?

Pada tahun 1992, peneliti Ted Selker dan Joe Rutledger datang ke IBM dengan sebuah ide: menciptakan tombol khusus di tengah papan ketik laptop yang dapat berfungsi. Idenya tampak bagus, dan Richard Sapir, salah satu desainer industri terpenting abad ke-20, lah yang mewujudkannya. Disebut TrackPoint, tombol tersebut berwarna merah dan pertama kali ditambahkan pada IBM ThinkPad 700c.

TrackPoint pertama kali muncul di IBM ThinkPad 700c

IBM memikirkan kembali masa depannya beberapa tahun yang lalu dan memutuskan untuk keluar dari pasar komersial untuk fokus pada bidang yang lebih profesional. Perubahan tersebut mengakibatkan penjualan divisi laptopnya ke Lenovo, sehingga merek ThinkPad kini menjadi milik Lenovo, termasuk TrackPoint.

Lenovo terus menggunakan tombol merah ini di laptop-laptop mereka yang lebih baru, tetapi tidak banyak orang yang tahu kegunaannya. Banyak pengguna mengira itu semacam trackpad "cadangan" jika trackpad aslinya rusak, sehingga pengguna dapat terus menggunakan laptop. Namun, ini keliru karena sebenarnya itu dimaksudkan.

TrackPoint dirancang untuk meningkatkan produktivitas, menghilangkan kebutuhan pengguna untuk menggerakkan tangan di antara keyboard dan trackpad. Penempatannya tidak acak, karena merupakan area alami untuk mengetik. Sedikit gerakan jari sudah cukup untuk menggerakkan mouse dan melakukan suatu tindakan.

Satu hal yang menarik adalah sifatnya yang "dapat berubah-ubah". Tergantung pada tekanan jari dan jenis jari yang kita gunakan (jari telunjuk kiri atau kanan), TrackPoint akan bekerja dengan cara yang berbeda. Yang paling menarik adalah, tergantung pada kekuatan tekanan, penunjuk tetikus akan bergerak cepat atau lambat. Berpindah dari keyboard ke tetikus dan sebaliknya cukup memakan waktu. Dengan sistem ini, perubahan terjadi secara instan.

Setelah diakuisisi oleh Lenovo, TrackPoint masih ada di lini laptop perusahaan tersebut.

Masalah dengan tombol merah ini adalah Anda tidak bisa klik kanan atau klik kiri pada mouse. Untuk mengatasinya, banyak laptop menempatkannya di bagian atas trackpad. TrackPoint biasanya berwarna merah agar mudah dikenali, tetapi bisa juga berwarna hitam, atau hijau yang dimodifikasi.

Akurasi tombol ini memang lebih unggul daripada touchpad biasa. Namun, jika Anda baru pertama kali menggunakannya, mungkin perlu waktu untuk terbiasa karena sangat berbeda dengan keyboard laptop biasa. Setelah terbiasa, lama-kelamaan akan terasa sangat nyaman digunakan.

Secara keseluruhan, TrackPoint dianggap sebagai mouse yang menggantikan touchpad pada keyboard, tetapi terasa praktis dan mengutamakan efisiensi. Dengan mendeteksi berbagai tingkat tekanan, bahkan antara tangan kanan dan kiri, produktivitas meningkat pesat. Pengguna mungkin perlu waktu untuk terbiasa menggunakan TrackPoint, tetapi mereka pasti akan merasakan efisiensinya.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/vi-sao-mot-so-laptop-co-nut-mau-do-o-giua-ban-phim-185230830161343909.htm