Faktanya, tidur tengkurap merupakan salah satu posisi tidur yang tidak direkomendasikan oleh para ahli tidur dan sebaiknya dibatasi. Khususnya, otot-otot mudah meregang dalam posisi tidur ini, sehingga tidak mengherankan jika orang yang tidur tengkurap akan terbangun dengan rasa tegang dan nyeri otot, menurut situs web kesehatan Healthline (AS).
Tidur tengkurap dapat membuat otot tegang dan mengakibatkan kelelahan di banyak area tubuh.
Salah satu efek pertama yang perlu disebutkan saat tidur tengkurap adalah nyeri punggung bawah. Punggung bawah merupakan posisi yang sering tertekan akibat gerakan sehari-hari, mulai dari membungkuk untuk mengambil benda, berolahraga di pusat kebugaran, hingga mengangkat benda berat. Tidur adalah waktu penting bagi punggung bawah untuk beristirahat dan memulihkan diri.
Namun, berbaring tengkurap meregangkan otot punggung bawah dan tidak memberinya kesempatan untuk beristirahat. Selain itu, berbaring tengkurap menyebabkan seluruh tulang belakang melengkung dan tidak lagi berada dalam posisi nyaman. Posisi ini, jika dipertahankan selama 2-4 jam setiap malam, tidak hanya akan meregangkan tulang belakang tetapi juga banyak area tubuh lainnya.
Selain itu, memiringkan kepala ke samping untuk menghindari sesak napas saat berbaring tengkurap sangatlah penting. Namun, posisi leher ini akan membuat otot leher tegang. Tidak hanya itu, tidur tengkurap dengan lengan lurus ke atas atau terselip di bawah bantal juga akan memberi tekanan dan tekanan tambahan pada otot-otot bahu.
Gejala kondisi ini meliputi kesemutan atau mati rasa di salah satu lengan. Hal ini disebabkan oleh kompresi saraf di lengan, yang mengakibatkan sensasi kesemutan sementara.
Beberapa orang yang tidur tengkurap menggunakan posisi tidur miring 3/4 dengan satu kaki ditekuk ke samping. Posisi ini juga buruk bagi otot karena panggul, punggung bawah, dan bahkan otot kaki dapat meregang sepanjang malam.
Cara terbaik untuk mencegah kelelahan otot akibat tidur tengkurap adalah dengan mengubah posisi tidur Anda, misalnya tidur telentang atau miring. Jika Anda tetap ingin tidur tengkurap, para ahli menyarankan untuk meletakkan bantal di bawah panggul, tidak menggunakan bantal, dan melakukan peregangan ringan saat bangun tidur di pagi hari, menurut Healthline.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)