Timnas U-22 Malaysia mendapat kabar gembira ketika dua pemain kuncinya, Ubaidullah Shamsul dan Haziq Mukhriz, resmi tiba di Bangkok (Thailand) untuk memperkuat skuadnya jelang laga penentuan Grup B SEA Games ke-33 yang berlangsung 11 Desember mendatang.

Kapten U22 Malaysia telah tiba di Thailand untuk mempersiapkan pertandingan penentuan melawan U22 Vietnam (Foto: NST).
Duo pemain yang disebutkan di atas dianggap sebagai tambahan penting bagi "Harimau Malaya" karena mereka hanya perlu tidak kalah dari U-22 Vietnam untuk lolos ke semifinal sepak bola putra SEA Games 2013. Saat ini, U-22 Malaysia memiliki 3 poin yang sama dengan U-22 Vietnam, tetapi berada di peringkat pertama klasemen karena selisih gol yang lebih baik.
Ubaidullah Shamsul Fazili, lahir tahun 2003, adalah kapten tim U-22 Malaysia dalam kualifikasi Kejuaraan AFC U-23 2026. Saat ini ia bermain untuk Terengganu FC di kejuaraan nasional (Liga Super Malaysia). Karena alasan ini, Ubaidullah tidak dapat bergabung dengan tim U-22 Malaysia sebelum SEA Games ke-33 dan absen pada pertandingan pembuka melawan Laos pada 6 Desember.
Namun, pada 8 Desember, Ubaidullah pergi ke Thailand untuk bergabung dengan tim U-22 Malaysia dan menjalani sesi latihan pertamanya bersama rekan-rekan setimnya. "Dia pemain berkelas, kapten dengan kepribadian dan keberanian yang tinggi, serta merupakan faktor penting dalam tim," ujar pemain U-22 Malaysia, Moses Raj.
Sementara itu, penjaga gawang Haziq Mukhriz yang bermain untuk UM Damansara juga telah tiba di Thailand untuk lebih memperkuat pertahanan tim hitam kuning.
Namun, masalah personel timnas U-22 Malaysia masih belum sepenuhnya stabil. Gelandang Aliff Izwan Yuslan (Selangor) masih belum pasti bisa bermain karena cedera yang belum pulih sepenuhnya.
Selain itu, pemain sayap berusia 22 tahun Haqimi Azim Rosli sedang dalam suasana hati yang buruk sebelum pertandingan melawan U22 Vietnam karena ayah tirinya baru saja meninggal dunia.
Dalam unggahan yang menyentuh hati, Haqimi, yang bermain untuk klub Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur City, menulis: "Saya ingin semua orang mendoakan ayah saya, memohon kepada Allah agar mengampuni kesalahannya, menerima semua amal baiknya, dan menempatkannya di tempat yang indah di sisi-Nya. Mohon doakan agar keluarga saya diberikan kekuatan dan kesabaran untuk melewati masa sulit ini. Terima kasih atas doa dan dukungan kalian semua."
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/vien-binh-u22-malaysia-den-thai-lan-san-sang-quyet-dau-u22-viet-nam-20251209112948679.htm










Komentar (0)