Vietnam berkomitmen untuk memastikan keselamatan penerbangan

Vietnam sangat berkomitmen untuk memperkuat keamanan dan keselamatan penerbangan, menempatkan pekerjaan ini dalam sistem keamanan nasional secara keseluruhan, menurut Wakil Perdana Menteri Tran Luu Quang.

Pada tanggal 19 September, pada konferensi global tentang keselamatan dan operasi penerbangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Transportasi dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) di Hanoi, Wakil Perdana Menteri Tran Luu Quang menegaskan bahwa Vietnam mengidentifikasi upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan sebagai tugas yang sangat penting, yang harus dilaksanakan secara berkala, mengikuti perkembangan situasi dunia yang kompleks dan cepat.

Pemerintah telah berfokus pada perbaikan kelembagaan, penyusunan berbagai mekanisme dan kebijakan, serta penciptaan koridor hukum dan lingkungan bisnis yang kondusif bagi perkembangan industri penerbangan yang aman dan sehat. Pemerintah juga telah menginvestasikan sumber daya dan meningkatkan kapasitas manajemen agar sistem pemantauan keselamatan dapat memenuhi tuntutan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang terus meningkat.

Pesawat berbagai maskapai di Bandara Noi Bai. Foto: Giang Huy

Menteri Perhubungan Nguyen Van Thang juga menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan sedang meninjau dan mengevaluasi implementasi Undang-Undang Penerbangan Sipil untuk segera mengubah dan melengkapinya agar sesuai dengan kebutuhan perkembangan terkini. Khususnya, budaya keselamatan merupakan konten utama yang menjadi fokus industri di seluruh sistem dan bagi setiap karyawan.

Selama 15 tahun terakhir, pertumbuhan industri penerbangan sangat erat kaitannya dengan laju pertumbuhan PDB Vietnam. Artinya, peningkatan PDB sebesar 1% akan meningkatkan industri penerbangan sebesar 1,5-2%. Dari tahun 2009 hingga 2019, pasar transportasi penerbangan Vietnam tumbuh lebih dari 17% untuk penumpang dan hampir 14% untuk kargo.

Industri ini telah mencapai sertifikasi ICAO, sertifikasi kapasitas pengawasan keselamatan penerbangan Level 1 - level tertinggi dari Administrasi Penerbangan Federal AS.

Menteri Thang juga menekankan bahwa industri penerbangan Vietnam menghadapi empat tekanan utama: infrastruktur, sumber daya manusia, lingkungan, dan manajemen risiko. "Ini adalah tantangan yang harus diatasi untuk berkembang secara berkelanjutan, menyediakan layanan yang paling aman dan nyaman bagi masyarakat, serta mewujudkan tujuan Vietnam menjadi pusat penerbangan regional dan internasional," ujar Bapak Thang.

Pada konferensi tersebut, Vietnam Airlines dan IATA menandatangani Piagam tentang budaya keselamatan.

Tuan Duy

Tautan sumber: https://vnexpress.net/viet-nam-cam-ket-dam-bao-an-toan-hang-khong-4655088.html