“Vietnam adalah salah satu pelopor dalam pengembangan AI yang bertanggung jawab”

Karena AI memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan, Vietnam telah mengirimkan pesan yang kuat tentang keseimbangan antara inovasi teknologi dan nilai-nilai etika.

(Sumber: Vietnam+)

Dalam konteks perkembangan pesat Kecerdasan Buatan (AI), Vietnam telah mengambil langkah penting untuk memastikan bahwa pengembangan AI dipandu oleh nilai-nilai etika dan tanggung jawab sosial.

Menurut penilaian situs web opengovasia.com (Singapura), pengumuman pembentukan Komite Etika AI oleh Asosiasi Layanan Perangkat Lunak dan Teknologi Informasi Vietnam (VINASA) telah memperkuat posisi Vietnam sebagai salah satu negara pelopor dalam membangun kebijakan AI yang bertanggung jawab.

Komite Etika AI bertugas memandu perjalanan pengembangan AI di Vietnam, memastikan bahwa teknologi tersebut mematuhi prinsip-prinsip etika, mempromosikan inovasi dan konsisten dengan nilai-nilai sosial.

Komite ini akan memainkan peran sentral dalam membentuk kebijakan AI, mengembangkan standar penilaian risiko, dan memberikan nasihat kepada pemerintah terkait isu-isu terkait teknologi AI. Di saat yang sama, badan ini juga akan memfasilitasi kerja sama internasional di bidang AI, membantu Vietnam bergabung dalam upaya global untuk membangun kerangka kerja etis bagi teknologi yang sedang berkembang ini.

Profesor Yoshua Bengio, pendiri Mila AI Research Institute (Kanada), sangat menghargai upaya Vietnam dan menyebut ini sebagai langkah penting dalam memastikan bahwa AI di Vietnam mematuhi standar global transparansi, akuntabilitas, dan manfaat sosial.

Ia menekankan bahwa pendekatan etis ini adalah kunci untuk menumbuhkan kepercayaan publik terhadap teknologi AI.

Pembentukan Komite Etika AI tidak hanya menunjukkan komitmen Vietnam dalam mengatasi peluang dan tantangan yang dihadirkan AI, tetapi juga membantu meningkatkan posisi negara di kancah internasional.

Selain itu, inisiatif ini juga mencerminkan respons kuat Vietnam terhadap tren global dalam mengembangkan AI secara berkelanjutan dan etis.

Karena AI memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan, Vietnam telah mengirimkan pesan yang kuat tentang keseimbangan antara inovasi teknologi dan nilai-nilai etika.

Pendekatan ini dapat menjadi model bagi negara lain saat mereka menghadapi tantangan dan peluang dari pengembangan AI.

(TTXVN/Vietnam+)

Sumber: https://www.vietnamplus.vn/viet-nam-thuoc-nhom-tien-phong-ve-phat-trien-ai-co-trach-nhiem-post1000060.vnp