Kabar peluncuran model mobil hibrida baru VinFast memang sempat menjadi perbincangan, meskipun hanya terungkap secara tidak sengaja. Tepatnya, pada acara perkenalan produk sebuah merek ban, pemasok ban asli untuk sebagian besar model mobil listrik VinFast, muncul gambar beberapa produk baru perusahaan mobil Vietnam tersebut.
Meskipun lini ban baru tidak mencantumkan nama kendaraan, ilustrasinya menunjukkan mobil dengan desain bagian depan yang khas. Lampu sein berbentuk sayap dan logo V yang samar merupakan tanda yang jelas bahwa ini adalah produk VinFast, tetapi mobil ini diidentifikasi sebagai mobil hibrida.

Gambar awal menunjukkan bahwa model hibrida ini memiliki desain depan yang cukup mirip dengan SUV listrik VF8 saat ini. Selain itu, acara tersebut juga mengungkap informasi tentang sejumlah model baru lainnya, termasuk Limo 7, yang diperkirakan merupakan versi kelas atas dari lini Limo Green. Model-model listrik seperti VF6, VF7, dan VF9 yang menggunakan platform baru juga disebutkan. Saat ini, VinFast belum memberikan informasi resmi apa pun untuk mengonfirmasi model-model ini.
Masuknya VinFast ke pasar mobil hibrida merupakan kejutan besar. Sejak Juli 2022, perusahaan telah resmi mengumumkan penghentian penjualan mobil berbahan bakar bensin dan fokus sepenuhnya pada produksi mobil listrik murni. Keputusan ini telah membantu VinFast meraih sejumlah kesuksesan di pasar domestik dengan beragam produk, mulai dari sepeda motor listrik hingga mobil.

Namun, di sisi lain, hal ini dianggap sebagai langkah strategis yang wajar. Pasar mobil hibrida di Vietnam sedang berkembang pesat dan diperkirakan akan semakin berkembang pesat, terutama didorong oleh kebijakan pajak konsumsi khusus yang baru, yang diperkirakan akan berlaku mulai tahun 2026.
Masih belum jelas kelompok teknologi apa yang akan digunakan untuk mobil hibrida VinFast di masa mendatang. Pasar saat ini memiliki beragam konfigurasi, mulai dari hibrida ringan (MHEV), hibrida pengisian daya mandiri (HEV), hingga hibrida plug-in (PHEV). Setiap jenis teknologi memiliki tingkat intervensi elektrifikasi yang berbeda dalam pengoperasiannya. Selain itu, terdapat juga kendaraan listrik jarak jauh (REEV/EREV), yang mesin bensinnya hanya berfungsi sebagai generator, tetapi jenis ini kurang populer di Vietnam.

Berdasarkan banyak perdebatan, sistem penggerak PHEV (plug-in hybrid) bisa menjadi pilihan yang paling tepat bagi VinFast. Keunggulan terbesar perusahaan ini adalah memiliki jaringan stasiun pengisian daya umum di seluruh negeri, yang memecahkan masalah pengisian daya baterai bagi pengguna PHEV. Segmen PHEV yang populer di Vietnam juga memiliki banyak ruang untuk berkembang, sementara segmen MHEV dan HEV saat ini didominasi oleh produsen mobil Jepang.
Sebelumnya, sekitar tahun 2021, gambar mobil dengan desain serupa VinFast Lux SA, tetapi dengan tampilan depan bergaya mobil listrik, muncul di pusat pengujian Magna Steyr di Austria. Oleh karena itu, penambahan versi hibrida oleh VinFast saat ini dianggap sebagai langkah yang wajar untuk mendiversifikasi produk dan menangkap tren pasar.
Sumber: https://khoahocdoisong.vn/vinfast-se-co-xe-oto-hybrid-lieu-co-la-buoc-tien-moi-post2149068100.html






Komentar (0)