Sementara itu, pada hari yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengumumkan akan membawa kasus ini ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC). Melalui kanal Telegramnya, ia menambahkan bahwa runtuhnya bendungan telah menyebabkan ratusan ribu orang kehilangan akses terhadap air bersih.

Bendungan hidroelektrik Kakhovka di Sungai Dnipro di Kherson runtuh pada 6 Juni. Baik Rusia maupun Ukraina saling menyalahkan atas runtuhnya bendungan tersebut.

Gambar bendungan Kakhovka yang jebol. Foto: Reuters

Bendungan Kakhovka, setinggi 30 m dan panjang 3,2 km, dibangun pada tahun 1956. Dengan kapasitas waduk sebesar 18 km³ , bendungan ini merupakan sumber air penting bagi semenanjung Krimea di selatan dan pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa di utara, Zaporozhye. Runtuhnya bendungan tersebut membanjiri banyak permukiman di hilir dan memperparah kekurangan listrik di Ukraina.

Menurut data terbaru dari layanan darurat, sekitar 2.700 rumah di 15 permukiman di wilayah Kherson telah terendam banjir sejauh ini. Total sekitar 22.000 orang tinggal di sana. Hampir 1.300 orang telah dievakuasi. Pemerintah daerah telah menyiapkan 40 tempat penampungan sementara dengan kapasitas hingga 5.500 orang. Status darurat juga telah diumumkan di seluruh wilayah Kherson, bukan hanya di kota Nova Kakhovka seperti yang diumumkan sebelumnya.

Sementara itu, Wali Kota Nova Kakhovka, Vladimir Leontyev, mengatakan bahwa sekitar 100 orang terjebak dan ribuan hewan liar mati setelah bendungan jebol. Ia juga memperingatkan risiko polusi akibat banjir. Menurut Wali Kota Leontyev, pihak berwenang sedang berupaya menyelamatkan mereka yang terjebak banjir.

Kementerian Pertanian Ukraina menyatakan puluhan ribu hektar lahan pertanian berisiko banjir setelah bendungan Kakhovka jebol, sementara setidaknya 500.000 hektar lahan tidak lagi teraliri air dan ladang-ladang di selatan berpotensi menjadi gurun tahun depan. Kegagalan ini akan memutus pasokan air ke 31 sistem irigasi di Kherson, Dnipro, dan Zaporizhzhia, ungkap kementerian tersebut. Pada tahun 2021, sistem-sistem ini memasok 584.000 hektar lahan pertanian, yang menghasilkan sekitar 4 juta ton biji-bijian dan minyak sayur.

THANH SON (sintesis)