Williams Lee ungkap kutipan Harry Kane soal sepak bola Vietnam

Menurut Lee, Kane menegaskan bahwa V-League memiliki intensitas tinggi.

"Saya baru berusia 18 tahun dan karier saya baru saja dimulai, jadi mendengarkan nasihat dari mereka yang telah mendahului saya sangatlah penting. Baik Harry Kane maupun Robbie Fowler adalah legenda, jadi apa yang mereka bagikan sangat berarti bagi saya," ungkap Williams di halaman utama klub CA TP.HCM.

Striker Williams Lee, lahir tahun 2007, saat ini bermain untuk CA TP.HCM dengan status pinjaman. Sang pemain mengungkapkan bahwa ia kembali ke tanah airnya untuk bermain setelah menerima nasihat dari dua legenda sepak bola Inggris, Harry Kane dan Robbie Fowler.

Menurut sang striker muda, Kane dan Fowler percaya bahwa V.League adalah lingkungan yang kompetitif, membantu para pemain muda mendapatkan pengalaman dan mengembangkan diri. "Mereka mengatakan bahwa ini adalah turnamen berintensitas tinggi, di mana saya bisa belajar banyak untuk menjadi lebih dewasa. Berdasarkan analisis tersebut, saya memutuskan untuk kembali ke Vietnam," lanjut Williams.

Bergabung dengan sepak bola Vietnam pada bursa transfer sebelum musim 2025/26, Lee awalnya bermain untuk The Cong Viettel dan kemudian dipinjamkan ke tim Police. Setelah 11 putaran, penyerang muda ini mencetak 1 gol. Gol tersebut dicetaknya dalam pertandingan di mana CA TP.HCM kalah 3-4 dari Ninh Binh di putaran ke-11.

Kane dan Fowler memberi Lee nasihat tentang kembali ke Vietnam. Foto: Klub Kepolisian Kota Ho Chi Minh.

Setelah berlatih di lingkungan V.League, striker berdarah Vietnam-Inggris ini mengatakan ia mengalami banyak kesulitan di awal karena intensitas kompetisi dan latihan di V.League sangat tinggi. Namun, hal itu membantunya berkembang lebih cepat. "Saya terkesan dengan cara tim-tim mengubah keadaan mereka dengan sangat cepat. Sebagai seorang striker, saya menyukainya karena membantu saya memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol," ujarnya.

Selain itu, Williams juga memberikan banyak pujian kepada pelatih Le Huynh Duc dan kapten Tien Linh. Mereka adalah orang-orang yang membantunya beradaptasi dengan cepat dalam kehidupan dan budaya sepak bola Vietnam. "Pelatih Duc adalah legenda sepak bola Vietnam, saya belajar banyak darinya. Dan Tien Linh selalu dengan sepenuh hati membantu saya, baik dalam kehidupan maupun di lapangan," ungkapnya.

Terakhir, Williams Lee menegaskan bahwa tujuannya adalah mencetak gol sebanyak mungkin, berkontribusi pada pencapaian tim, dan terus meningkatkan diri. "Saya ingin terus berkembang setiap hari. Vietnam memberi saya kesempatan besar untuk melakukan itu," pungkasnya.

Sumber: https://znews.vn/williams-lee-tiet-lo-cau-noi-cua-harry-kane-noi-ve-bong-da-viet-nam-post1602126.html