
Menurut catatan, saat ini di dusun Ly Quan 1, Ba Tien 1... di kecamatan Tan Phu Dong terdapat puluhan rumah tangga yang membuat sapu buluh.
Contoh tipikal adalah kasus keluarga Ibu Le Thi Pha (dusun Ly Quan 1). Di waktu luang mereka, suaminya, Bapak Ngo Phu Cuong, memetik alang-alang di tanggul dekat rumah mereka, membawanya pulang untuk dikeringkan, lalu membuat sapu.
Proses mengikat sapu buluh cukup rumit, menuntut ketelitian dari pekerja. Buluh harus muda, tidak terlalu tua agar tidak patah. Setelah kering, kapas diikat menjadi gulungan-gulungan kecil dan pangkalnya diremas agar saat diikat, buluh-buluh tersebut terikat lebih kuat.
Untuk gagang sapu, selain gagang plastik yang dibeli di pasar, warga di sini juga menggunakan bahan-bahan lokal untuk membuat gagangnya guna mengurangi biaya, seperti: air daun kelapa; daun serai yang digulung. Setiap rumah tangga yang mengerjakan pekerjaan ini biasanya memiliki 4-5 pekerja, yang merupakan saudara perempuan dalam keluarga atau tetangga.
Rumah tangga Ibu Le Thi Pha saat ini memiliki 3 pekerja pembuat sapu. Rata-rata, setiap bulan, mereka membuat 700-800 sapu. Para pedagang datang ke rumah mereka untuk berjualan di pasar-pasar di dalam dan luar provinsi, terutama di Kota Ho Chi Minh dan beberapa daerah sekitarnya.
Sapu buluh saat ini dihargai 22.000 VND/buah (gagang plastik) dan 21.000 VND/buah (gagang kayu). Dengan harga jual ini, setelah dikurangi biaya-biaya lain, setiap pekerja mendapatkan penghasilan rata-rata sekitar 4 juta VND per bulan.

Ibu Le Thi Pha berkata: “Sebelumnya, orang-orang di sini tidak tahu bahwa buluh bisa digunakan untuk membuat sapu. Setelah diajari oleh beberapa kenalan di Kelurahan Tam Nong, Provinsi Dong Thap , semua orang mengikuti dan saling menunjukkan. Seiring mereka bekerja dan mendapatkan pengalaman, sapu yang mereka buat semakin berkualitas, dan disukai pasar. Semua orang tampaknya tertarik dengan profesi pembuat sapu buluh.”
Ibu Le Thi Huynh Dieu (dusun Ly Quan 1, kecamatan Tan Phu Dong) berbagi: "Meskipun pekerjaan mengikat sapu lidi tidak memberikan penghasilan tinggi, pekerjaan ini berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja tetap bagi perempuan pedesaan. Saat ini, banyak perempuan yang mencari pekerjaan ini."
Menurut banyak rumah tangga pembuat sapu buluh di sini, pasar konsumsi diperkirakan akan meningkat tajam mulai sekarang hingga Tahun Baru Imlek Binh Ngo tahun 2026. Para pedagang telah banyak memesan sapu. Para pembuat sapu harus mengumpulkan kapas dari pemetik buluh dengan harga 10.000 VND/kg kapas segar dan 25.000 VND/kg kapas kering.
Dapat dilihat bahwa profesi pengikat sapu lidi memberikan kontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat pedesaan di daerah pesisir.
A. SURPLUS - A. SURAT
Sumber: https://baodongthap.vn/xa-tan-phu-dong-bo-choi-bong-say-giup-tang-thu-nhap-cho-lao-dong-nong-nhan-a233845.html










Komentar (0)