
Sebelumnya, pada malam hari tanggal 3 November , aparat setempat mendapatkan informasi dari masyarakat Desa Dac Rich bahwa saat melakukan pengecekan di Bukit Akasia, warga menemukan adanya retakan panjang di puncak gunung tepat di atas permukiman warga, yang sangat membahayakan dan rawan terjadi longsor .
Segera setelah itu, pemerintah daerah La Dee menurunkan pasukan untuk meninjau lokasi kejadian, khususnya memeriksa retakan guna segera menyusun rencana penanganan .

Di lokasi kejadian, retakan besar membentang lebih dari 100 m, menyebabkan tanah amblas hingga kedalaman lebih dari 1 m. Di kaki gunung terdapat permukiman yang dihuni hampir 20 rumah tangga.
"Daerah ini sangat berbahaya, karena hanya dengan satu kali hujan lebat lagi, daratan dapat longsor kapan saja, yang dapat mengakibatkan konsekuensi serius. Orang-orang membandingkan tempat ini dengan "bom air" yang menggantung di atas kepala mereka," kata Bapak Bui The Anh.

Ketua Komite Rakyat Komune La Dee mengatakan, sebelumnya di lokasi tersebut sempat muncul retakan kecil, namun belakangan ini warga mendapati retakan semakin melebar dan tanah sudah mulai menunjukkan tanda-tanda amblas.
Kekhawatirannya adalah aliran lumpur telah muncul di kaki bukit, membentuk lubang lumpur besar, yang menunjukkan risiko tanah longsor yang sangat tinggi.

Saat ini, pemerintah komune telah menugaskan milisi, polisi, dan pejabat desa untuk bertugas 24/7; memasang posko dan tanda peringatan di area berbahaya; dan menyiapkan tempat penampungan sementara yang aman untuk siap mengevakuasi rumah tangga saat diperintahkan.



[ VIDEO ] - Pemandangan retakan di puncak gunung di desa Dac Rich:
Sumber: https://baodanang.vn/xuat-hien-vet-nut-dai-hon-100m-xa-la-dee-ban-hanh-thong-bao-khan-3309142.html






Komentar (0)