Beberapa makanan seperti mentimun, asparagus, jahe… membantu sistem pencernaan bekerja dengan baik, memperbaiki gejala kembung.
Dr. Dao Tran Tien (Wakil Kepala Departemen Gastroenterologi, Rumah Sakit Umum Tam Anh , Hanoi ) mengatakan bahwa penderita kembung sering merasa perutnya penuh dan tidak nyaman; hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti sembelit, menelan udara, makan berlebihan, dan penambahan berat badan. Selain itu, beberapa kondisi yang memengaruhi sistem pencernaan seperti penyakit refluks gastroesofageal, sindrom iritasi usus besar, pertumbuhan bakteri usus halus yang berlebihan, serta intoleransi gluten atau laktosa dapat menyebabkan kembung.
Beberapa makanan sehari-hari seperti mentimun tidak hanya memberikan nutrisi tetapi juga mengatasi kembung.
Timun
Mentimun mengandung quercetin, antioksidan flavonoid yang membantu mengurangi pembengkakan. Mentimun menghambat aktivitas enzim penyebab peradangan. Anda bisa makan mentimun atau minum jus mentimun untuk mengurangi kembung.
Beras
Membatasi konsumsi sayuran bertepung seperti kentang dan jagung dapat membantu mengurangi kembung. Nasi merupakan sumber pati yang tidak menyebabkan gas. Anda dapat memilih nasi sebagai pengganti jagung dan kentang untuk menghindari rasa kenyang dan kembung.
Pisang
Pisang ukuran sedang mengandung 9% dari asupan kalium harian yang direkomendasikan. Makanan kaya kalium mencegah retensi air dengan mengatur kadar natrium dalam tubuh, yang dapat mengurangi kembung akibat garam. Makanan kaya kalium lainnya yang bisa Anda konsumsi antara lain kismis, aprikot kering, bayam, lentil, jeruk, dll. Pisang juga mengandung serat, yang dapat membantu meredakan atau mencegah sembelit.
Mengonsumsi pisang membantu meningkatkan nutrisi tubuh dan mengurangi kembung. Foto: Freepik
Pepaya
Enzim dalam pepaya memecah protein dalam sistem pencernaan, sehingga pencernaan lebih lancar. Sebagian besar buah tropis bersifat anti-inflamasi dan kaya serat, yang mendukung kesehatan pencernaan.
Nanas
Nanas sebagian besar mengandung air, yang membantu melawan kembung dengan menjaga Anda tetap terhidrasi. Bromelain, enzim dalam nanas, membantu meningkatkan kesehatan dengan memecah protein. Bromelain adalah salah satu enzim yang dapat memecah kolagen.
Yogurt, probiotik
Probiotik adalah bakteri baik di usus yang dapat mengatur pencernaan dan melindungi kesehatan saluran pencernaan Anda secara keseluruhan. Anda dapat mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari untuk mengurangi kembung.
Asparagus
Dr. Tien mengatakan asparagus merupakan salah satu makanan anti-perut kembung yang efektif. Asparagus mengandung banyak serat dan prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat untuk menyeimbangkan pencernaan dan mengurangi kembung.
Jahe
Jahe mengandung enzim pencernaan zingibain, yang membantu sistem pencernaan memecah protein. Senyawa ini mampu membantu makanan dicerna lebih efektif, sehingga mengurangi kembung dan sembelit. Jika Anda merasa kembung, Anda bisa merendam beberapa potong jahe dalam secangkir air panas selama 5-10 menit dan menikmatinya.
Teh pepermin, teh kamomil
Teh pepermin dan teh kamomil membantu memecah gas, yang membantu mencegah kembung. Selain melancarkan pencernaan, teh kamomil dapat membantu meredakan gejala sakit perut.
Kayu manis
Kayu manis merupakan rempah yang mengandung banyak antioksidan yang dapat menghilangkan gas berlebih. Dr. Tien mengutip banyak penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan kayu manis membantu mengatasi masalah pencernaan seperti kembung dan perut kembung.
Menurut dokter, ada banyak penyebab perut kembung, yang mungkin disebabkan oleh makanan yang Anda konsumsi. Jika Anda mengalami perut kembung, tinjau kembali pola makan Anda dan pilih makanan yang dapat mengurangi kondisi ini. Jika gejalanya tidak membaik setelah menyesuaikan pola makan, Anda perlu mengunjungi fasilitas medis tepercaya untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang efektif.
Zamrud
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)