(Dan Tri) - Seorang siswa membeli perlengkapan secara daring dan mengundang sekelompok teman ke rumahnya untuk membuat kembang api. Saat proses pembuatan, kembang api tersebut meledak dan melukai empat siswa.
Pada tanggal 3 Januari, Komite Rakyat komune Ia Krai, distrik Ia Grai, provinsi Gia Lai mengatakan ledakan petasan rakitan yang serius terjadi di daerah tersebut, melukai empat siswa.
Sebelumnya, pada pukul 17.38 tanggal 1 Januari, Kepolisian Sektor Ia Krai menerima informasi adanya kecelakaan petasan yang terjadi di rumah Bapak VVT (lahir tahun 1978, Desa Doch Ia Krot, Kecamatan Ia Krai).
Baru-baru ini, banyak pelajar di provinsi Gia Lai mencari bahan di jejaring sosial untuk membuat petasan (Foto: Chi Anh).
Menurut penyelidikan awal, putra Tn. T, V.D.P. (lahir 2010), memesan bahan-bahan secara daring untuk membuat kembang api di rumah.
Setelah itu, P. mengajak tiga temannya lagi, NTD (lahir tahun 2013), TQT (lahir tahun 2013), dan NMT (lahir tahun 2013), yang semuanya tinggal di Desa Doch Ia Krot, Kecamatan Ia Krai, ke rumahnya untuk membuat petasan bersama. Saat proses pembuatan petasan berlangsung, petasan buatan mereka meledak.
Mendengar ledakan keras, warga sekitar segera berlari ke lokasi kejadian dan mendapati 4 pelajar terluka, lalu membawa mereka ke ruang gawat darurat.
Di tempat kejadian perkara, pihak berwenang menemukan banyak bercak darah dan peralatan yang digunakan untuk membuat kembang api.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giao-duc/4-hoc-sinh-nhap-vien-sau-tieng-no-lon-20250103130317396.htm
Komentar (0)