Iklan yang mengilustrasikan fitur AI pada ponsel pintar. Foto: Bloomberg . |
Ledakan AI secara bertahap mengubah pasar pemasaran aplikasi seluler, bersamaan dengan teknologi otomatisasi dan perubahan perilaku pengguna.
Dalam konteks pasar dengan banyak tren baru, perusahaan rintisan dan pengembang perlu memiliki strategi pemasaran aplikasi yang cerdas dan efektif untuk mempertahankan momentum pertumbuhan.
AI memperkuat pemasaran seluler
"Metode akuisisi pengguna tradisional seperti penyesuaian manual dan penargetan cukup komprehensif. Namun, dengan algoritma AI, kami dapat menganalisis data real-time untuk mengalokasikan anggaran secara lebih fleksibel, mengoptimalkan konten iklan, dan meningkatkan kinerja di berbagai saluran," ujar Khai Le, Direktur Penjualan untuk Asia Pasifik di Mintegral, sebuah perusahaan solusi periklanan seluler.
Selain AI, otomatisasi juga mengubah cara pengelolaan kampanye pemasaran. Model pembelajaran mesin dapat mendeteksi elemen yang berkinerja buruk dan mengalihkan anggaran ke peluang yang lebih baik secara real-time. AI juga dapat meningkatkan strategi kreatif dengan mempersonalisasi salinan iklan dalam skala besar.
Meskipun ada peluang, pemasaran aplikasi seluler dan game menjadi semakin kompleks karena persaingan yang ketat, meningkatnya biaya akuisisi pengguna, dan sumber daya yang terbatas, terutama untuk bisnis kecil.
“Dengan jutaan aplikasi yang bersaing, mendapatkan perhatian dan menonjol di pasar bukanlah hal yang mudah,” kata Bapak Khai Le.
![]() |
Lanskap pemasaran seluler sedang berubah. Foto: Bloomberg . |
Selain itu, bisnis juga kesulitan menghasilkan konten iklan berkualitas, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan mempertahankan pengguna secara efektif. Itulah sebabnya banyak perusahaan memilih solusi AI dan otomatisasi untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.
Salah satunya adalah pembelian iklan terprogram, yang membantu bisnis menargetkan secara tepat dan mengoptimalkan biaya iklan. Contoh tipikal adalah Amobear, sebuah studio game yang sedang berkembang.
Bapak Tuan Nguyen, CEO Amobear, mengatakan bahwa terdapat banyak tantangan dalam berekspansi ke pasar internasional. Strategi yang tepat diperlukan untuk menembus wilayah baru, beradaptasi dengan karakteristik pasar, dan mengoptimalkan operasional bisnis demi pertumbuhan berkelanjutan.
“Dengan tim yang relatif kecil, kami membutuhkan solusi yang dapat ditingkatkan secara efisien tanpa menghabiskan sumber daya,” kata Tuan Nguyen.
Bagi bisnis periklanan seluler, metrik penting untuk aktivitas pemasaran adalah unduhan, tingkat retensi, laba, dan re-engagement. Beberapa alat yang dapat mendukung bisnis dalam aktivitas ini adalah Mintegral AppGrowth, Target ROAS, Mintegral Retargeting…
Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan rintisan?
Dalam lanskap pemasaran yang kompetitif saat ini, kunci bagi perusahaan rintisan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dan memonetisasi aplikasi mereka berasal dari pemanfaatan alat baru, pendekatan berbasis data, dan keterlibatan pengguna.
Menurut Bapak Khai Le, perusahaan rintisan perlu memperluas skala produksi konten kreatif untuk memenuhi permintaan iklan berkualitas tinggi. Selain itu, penting untuk berfokus pada pengelolaan kampanye spesifik dan penggunaan data untuk penargetan yang tepat.
![]() |
Banyak faktor yang menentukan efektivitas kampanye pemasaran aplikasi seluler. Foto: Bloomberg . |
“Di era saat ini, perusahaan rintisan perlu secara khusus menerapkan strategi lokalisasi dan adaptasi budaya untuk terhubung dengan berbagai kelompok pengguna.
Ekspansi ke pasar baru bukan hanya soal penerjemahan, tetapi juga memerlukan penyesuaian konten agar sesuai dengan preferensi dan perilaku pengguna lokal,” tambah Bapak Khai Le.
Dari sisi pendapatan, startup sebaiknya mengeksplorasi model pendapatan yang menggabungkan iklan dalam aplikasi dengan pembelian dalam aplikasi. Game seringkali sangat bergantung pada iklan, dan mengintegrasikan pembelian dalam aplikasi dapat membantu meningkatkan pendapatan tanpa memengaruhi pengalaman pengguna.
Terakhir, startup harus memanfaatkan perangkat AI agar tetap gesit dan adaptif di pasar yang terus berubah. Algoritma pembelajaran mesin dapat meningkatkan segmentasi pengguna, memprediksi perilaku, dan mengoptimalkan kinerja iklan secara real-time.












Komentar (0)