
Petugas dan prajurit Pos Penjaga Perbatasan Ben Pho memperkuat tanggul pelindung untuk melindungi padi dan tanaman pangan warga di wilayah perbatasan (Foto: LE HOAN)
Dalam beberapa hari terakhir, banjir dari hulu, ditambah pasang surut air laut dan hujan lokal, telah merendam banyak wilayah di wilayah Dong Thap Muoi, Provinsi Tây Ninh. Rumah dan harta benda warga terendam air, dan jalan-jalan berubah menjadi sungai. Jebolnya tanggul di beberapa tempat merendam padi, tanaman pangan, pohon buah-buahan, dll. Di tengah kesulitan dan kehilangan tersebut, semangat solidaritas dan "saling mencintai" bersinar lebih terang dari sebelumnya.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, banjir tahun ini datang dengan cepat dan deras, menyebabkan banyak bagian tanggul bocor atau bahkan jebol. Menghadapi naiknya muka air, tanggul yang lemah menjadi garis pertahanan untuk melindungi tanaman. Akhir-akhir ini, warga di wilayah Dong Thap Muoi, terutama yang berada di wilayah terdampak parah, bergotong-royong pergi ke ladang, siang dan malam. Mereka mengerahkan segala daya upaya, mulai dari karung tanah, bambu runcing, hingga papan, untuk segera memperkuat dan memperbaiki bagian-bagian tanggul yang jebol. Bayangan puluhan orang yang basah kuyup diterpa hujan, bergegas mengoper karung pasir dari tangan ke tangan untuk melindungi tanggul, menggugah banyak orang.
Saat jalanan terendam banjir, sampan menjadi alat transportasi utama, sekaligus "jembatan" kasih sayang antarmanusia. Pemilik sampan rela menggunakan sampan mereka untuk mengangkut barang-barang tetangga, mengantar anak-anak ke sekolah, atau mengangkut kebutuhan pokok ke rumah-rumah terpencil. Barang-barang rumah tangga diletakkan di tempat yang tinggi, tetapi kasih sayang ditempatkan di tempat yang paling tinggi. Makanan cepat saji, bungkus mi yang dibagikan, kata-kata penyemangat, dan pertanyaan yang tulus merupakan obat spiritual yang berharga.
Solidaritas semakin meluas ketika tentara dan milisi dikerahkan untuk membantu warga mengatasi insiden tersebut. Mereka tak segan-segan turun ke air untuk membantu warga memperkuat rumah dan memindahkan harta benda serta perlengkapan rumah tangga mereka.
Musim banjir akan berlalu, tetapi kerugian tak terelakkan. Ratusan hektar pohon buah dan sawah terendam banjir, membuat banyak keluarga berisiko kehilangan segalanya. Namun, berkat kerja sama dan dukungan tepat waktu dari pemerintah, terutama solidaritas yang kuat, warga Dong Thap Muoi kini lebih percaya diri dan termotivasi untuk memulai kembali.
Kim Oanh
Sumber: https://baolongan.vn/am-long-giua-mua-lu-a205420.html






Komentar (0)