Ketika gejala batuk atau pilek muncul, banyak orang langsung teringat vitamin C—nutrisi umum yang ditemukan dalam jeruk, lemon, dan banyak buah lainnya yang dapat membantu meredakan batuk. Suplementasi vitamin C dianggap sebagai "tips" populer untuk membantu memperkuat daya tahan tubuh.
1. Bagaimana jeruk mempengaruhi batuk?
- 1. Bagaimana jeruk mempengaruhi batuk?
- 2. Apakah makan jeruk membantu menyembuhkan masuk angin?
- 3. Cara meredakan batuk dan pilek lebih efektif selain makan jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C, kalium, kalsium, dan antioksidan, termasuk asam sitrat – komponen alami keluarga jeruk.
Beberapa literatur menunjukkan bahwa asam sitrat dapat merangsang refleks batuk dalam kondisi khusus, seperti ketika larutan asam sitrat pekat dihirup. Namun, ini tidak berarti bahwa makan jeruk akan menyebabkan batuk.
Asam sitrat adalah antioksidan alami yang ditemukan dalam jeruk, lemon, jeruk bali, dan banyak buah jeruk lainnya. Asam sitrat juga digunakan dalam sejumlah produk non-pangan seperti kosmetik, deterjen, dan farmasi, menurut informasi yang diposting di everydayhealth.
Sebuah studi menemukan bahwa asam sitrat dapat memicu batuk ketika partisipan menghirup larutan pekat untuk menguji refleks batuk mereka. Perlu ditekankan bahwa studi ini tidak mengevaluasi konsumsi jeruk, dan batuk hanya terjadi setelah paparan langsung asam sitrat konsentrasi tinggi melalui inhalasi.
Jadi, meskipun jeruk mengandung asam sitrat, tidak ada bukti bahwa mengonsumsi jeruk menyebabkan batuk atau memperparahnya. Namun, pada beberapa orang yang sensitif, makanan asam dapat menyebabkan iritasi ringan pada tenggorokan saat meradang.

2. Apakah makan jeruk membantu menyembuhkan masuk angin?
Meskipun tidak memiliki efek yang jelas pada gejala batuk, jeruk telah mendapat lebih banyak perhatian karena kemampuannya untuk mengurangi gejala pilek.
Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C tidak mencegah pilek, tetapi dapat membantu memperpendek durasi dan mengurangi keparahan gejala jika dikonsumsi sebelum tubuh terinfeksi.
Ini berarti vitamin C bukanlah "obat flu", tetapi dengan suplementasi teratur, tubuh dapat pulih lebih cepat dari infeksi virus.
Asupan vitamin C yang direkomendasikan
Seperti yang direkomendasikan:
- Pria: 90 mg/hari
- Wanita: 75 mg/hari
- Batas maksimum: 2.000 mg/hari
Rata-rata, satu jeruk mengandung sekitar 83 mg vitamin C, yang hampir cukup untuk memenuhi kebutuhan harian Anda. Namun, untuk melihat apakah vitamin C benar-benar dapat membantu memperpendek gejala pilek, banyak penelitian menggunakan dosis yang jauh lebih tinggi daripada yang Anda dapatkan dari makanan.
Jadi, mengonsumsi jeruk saja mungkin tidak cukup untuk memberikan efek yang signifikan terhadap pilek. Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi suplemen vitamin C, tetapi perlu diperhatikan:
- Jangan overdosis, karena dapat menyebabkan sakit perut, diare, nyeri ulu hati, atau sakit kepala.
- Vitamin C dari makanan alami seperti jeruk masih merupakan pilihan yang lebih aman dan ramah lingkungan.
3. Cara meredakan batuk dan pilek lebih efektif selain makan jeruk
Meskipun jeruk bergizi, jeruk tidak mengobati batuk dan hanya sedikit membantu saat Anda pilek. Untuk meredakan gejala batuk dan pilek, pengobatan berikut seringkali lebih efektif dan direkomendasikan oleh banyak dokumen:
1. Minum cukup air: Air membantu mengencerkan sekresi pernapasan, mengurangi rasa tenggorokan kering.
2. Hisap permen batuk: Beberapa tetes membantu melegakan tenggorokan dan mengurangi iritasi yang menyebabkan batuk.
3. Minum teh atau sup hangat: Kehangatan membantu merelaksasi lapisan tenggorokan, mengurangi rasa tidak nyaman.
4. Gunakan madu: Sesendok madu dapat membantu meredakan batuk, terutama di malam hari (tidak untuk anak di bawah 1 tahun.)
5. Berkumur dengan air garam hangat: Membantu membersihkan tenggorokan, meredakan nyeri dan mengurangi iritasi.
6. Gunakan pelembap udara: Udara lembap membantu mengurangi tenggorokan kering dan batuk yang disebabkan oleh iritasi.
Jika gejalanya menetap atau memburuk, pasien harus menghubungi fasilitas medis untuk pemeriksaan dan saran yang tepat.
Untuk mengobati batuk secara efektif, pasien harus mengutamakan tindakan seperti minum cukup air, madu, berkumur dengan air garam, atau menggunakan obat batuk yang tepat.
Pembaca diundang untuk melihat lebih lanjut:
Sumber: https://suckhoedoisong.vn/an-cam-co-giup-giam-ho-khong-169251206121645126.htm










Komentar (0)