Pada malam tanggal 7 Oktober, Kedutaan Besar Vietnam di India dengan khidmat mengadakan upacara untuk merayakan Hari Nasional ke-79 Republik Sosialis Vietnam (2 September 1945 - 2 September 2024) di kantor pusatnya di ibu kota New Delhi.
Menurut seorang koresponden VNA di New Delhi, upacara tersebut dihadiri oleh Suresh Gopi, Menteri Negara Perminyakan, Gas Alam, dan Pariwisata India; Doraisamy Raja, Sekretaris Jenderal Partai Komunis India; para pemimpin Partai Komunis India (Marxis), Partai Rakyat India yang berkuasa, dan Partai Kongres Nasional; Duta Besar Vietnam untuk India Nguyen Thanh Hai; kepala misi diplomatik negara-negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan mitra penting Vietnam, bersama dengan sejumlah besar orang Vietnam yang tinggal, bekerja, dan belajar di India.
Pada awal upacara, dalam suasana khidmat dan tenang, para delegasi melaksanakan upacara penghormatan bendera Vietnam dan India.
Dalam pidato pembukaannya, Duta Besar Nguyen Thanh Hai menyoroti makna sejarah tanggal 2 September 1945, ketika Presiden Ho Chi Minh membacakan Deklarasi Kemerdekaan, yang melahirkan Republik Demokratik Vietnam, yang sekarang menjadi Republik Sosialis Vietnam, dan membuka era baru dalam sejarah bangsa Vietnam.
Mengatasi berbagai kesulitan, tantangan dan pengorbanan dengan solidaritas dan tekad, Vietnam telah menjadi negara yang terintegrasi secara internasional secara efektif, mencapai capaian pembangunan yang penting, dan menjadi salah satu negara dengan perekonomian paling dinamis di Asia dengan peran penting di kawasan dan dunia.
Duta Besar Nguyen Thanh Hai juga menekankan hubungan baik antara Vietnam dan India yang telah dipupuk selama beberapa dekade, dan menyatakan kegembiraannya atas perkembangan kerja sama yang kuat antara kedua negara, terutama di bidang pariwisata dengan hampir 70 penerbangan per minggu, yang membantu meningkatkan konektivitas dan saling pengertian.
Duta Besar juga menyebutkan kunjungan sukses Perdana Menteri Pham Minh Chinh ke India dan pertemuan baru-baru ini antara Perdana Menteri Narendra Modi dan Sekretaris Jenderal sekaligus Presiden To Lam.
Duta Besar mengucapkan terima kasih kepada India atas dukungan tepat waktu kepada Vietnam dalam mengatasi konsekuensi badai No. 3 (nama internasionalnya Yagi), serta atas ucapan belasungkawa ketika Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong meninggal dunia.
Duta Besar Nguyen Thanh Hai menegaskan bahwa upaya ini telah membantu memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif untuk perdamaian, kerja sama, dan pembangunan kedua negara, kawasan, dan dunia.
Pada upacara tersebut, Sekretaris Negara Gopi mengucapkan selamat kepada Vietnam atas pencapaian luar biasa, terutama dalam pertumbuhan dan pembangunan dalam beberapa tahun terakhir.
Ia menyoroti ikatan budaya yang kuat antara kedua negara dan menyatakan kegembiraannya atas pembangunan berkelanjutan hubungan tradisional India-Vietnam, yang dibangun di atas fondasi solidaritas, kepercayaan, pemahaman yang mendalam, dan kepentingan bersama.
Bapak Gopi juga mengapresiasi pencapaian dalam kerangka Kemitraan Strategis Komprehensif, termasuk interaksi politik, kerja sama ekonomi-pembangunan, pertahanan-keamanan, energi, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya-pendidikan, dan pertukaran antarmasyarakat.
Pada kesempatan ini, Bapak Gopi juga mengenang acara Hari Yoga Internasional yang disambut antusias di 48 provinsi dan kota di Vietnam. Menurutnya, acara ini merupakan bukti nyata adanya pertukaran antarmasyarakat dan budaya antara kedua negara, yang menunjukkan semakin eratnya hubungan antara India dan Vietnam.
Bapak Gopi menegaskan bahwa India sangat menghargai hubungannya dengan Vietnam, mitra penting di kawasan Indo-Pasifik.
Terakhir, ia mendoakan Vietnam agar terus meraih keberhasilan dalam perjalanan pembangunannya yang akan datang.
Dalam suasana khidmat dan ramah, sahabat India dan internasional mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan kepada rakyat Vietnam, mengucapkan selamat atas persahabatan baik antara Vietnam dan India, dan menikmati hidangan dengan cita rasa Vietnam yang kuat.
(TTXVN/Vietnam+)
Sumber: https://www.vietnamplus.vn/an-do-khang-dinh-luon-coi-trong-moi-quan-he-voi-viet-nam-post981905.vnp
Komentar (0)