Apakah AUKUS "bermanfaat" bagi AS?

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yakin bahwa siapa pun yang menjadi Presiden AS dalam pemilihan November akan tetap mendukung AUKUS.

Presiden Joe Biden menerima Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di kediamannya menjelang KTT Quad. (Sumber: ABC News)

Pada tanggal 21 September, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan keyakinannya bahwa perjanjian pertahanan trilateral dengan AS dan Inggris (AUKUS) akan didukung oleh pemerintahan AS di masa mendatang.

Dalam kunjungan ke AS ini, Perdana Menteri Australia dan Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan tertutup untuk membahas kerja sama pertahanan bilateral di Indo- Pasifik .

"Saya yakin AUKUS akan terus mendapat dukungan dari pemerintahan AS mana pun di masa mendatang," ujar Albanese dalam konferensi pers yang disiarkan televisi dari kota Philadelphia, AS.

Tuan Biden akan menyerahkan jabatan presiden setelah pemilihan umum 5 November kepada salah satu dari dua kandidat: Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat atau mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik.

Calon presiden Donald Trump telah berjanji untuk mengambil pendekatan konfrontatif terhadap Tiongkok dan bersikap skeptis terhadap aliansi tradisional Washington. AS adalah sekutu keamanan terdekat Australia.

Perdana Menteri Albanese berada di AS untuk menghadiri KTT Quad. Mengenai KTT ini, Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan diskusi empat arah akan berfokus pada tiga isu: keamanan, stabilitas, dan peluang.

"Kami akan membahas bagaimana kami dapat memberikan lebih banyak dukungan kepada negara-negara berkembang di kawasan ini, termasuk melalui aksi bersama terkait perubahan iklim dan mendukung ketahanan energi. Kami juga akan membahas upaya di bidang kesehatan dan pendidikan untuk mendorong pembangunan negara-negara Kepulauan Pasifik dan negara-negara lain di kawasan ini," ujar Perdana Menteri Anthony Albanese.

Sumber: https://baoquocte.vn/aukus-co-dang-gia-doi-voi-my-287149.html