Amaranth mudah tumbuh dan memiliki banyak nilai gizi. (Foto: Ban Mai) |
Tidak boleh makan secara teratur
Meskipun bayam memiliki banyak manfaat, mengonsumsinya dalam jumlah besar setiap hari dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi. Kandungan oksalat dan nitrat dalam bayam dapat membebani ginjal, sehingga menghambat penyerapan mineral seperti seng dan kalsium.
Para ahli gizi menyarankan untuk mengganti asupan berbagai jenis sayuran hijau, alih-alih hanya mengonsumsi satu jenis. Menurut Harvard School of Public Health (AS), konsumsi sayuran kaya nitrat yang berlebihan dapat menyebabkan masalah bagi orang dengan fungsi ginjal yang buruk atau mereka yang mengonsumsi diuretik atau obat tekanan darah.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science and Nutrition menemukan bahwa bayam mentah mengandung oksalat tingkat tinggi, yang dapat mengganggu penyerapan mineral dan menyebabkan masalah saluran kemih jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Oleh karena itu, Anda harus memasak sayuran ini sebelum memakannya.
Jangan dipanaskan ulang beberapa kali.
Memanaskan kembali bayam beberapa kali dapat menyebabkan nitrat dalam sayuran berubah menjadi nitrit, senyawa yang berbahaya bagi kesehatan. Nitrit bergabung dengan amina dalam makanan untuk membentuk nitrosamin—beberapa di antaranya telah terbukti menyebabkan kanker.
Menurut laporan Otoritas Keamanan Pangan Eropa, kadar nitrit yang tinggi dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker dan methemoglobinemia (kondisi yang menyebabkan kekurangan oksigen dalam darah, yang sangat berbahaya bagi bayi).
Tidak boleh dikonsumsi bersama makanan yang kaya oksalat atau purin.
Amaranth tidak boleh dikonsumsi bersama makanan tinggi oksalat (daun ubi jalar, bayam) atau tinggi purin (seperti jeroan hewan, ikan haring, ikan teri), terutama bagi penderita asam urat atau batu ginjal. Kombinasi ini dapat meningkatkan kadar asam urat dan kristal oksalat dalam tubuh secara signifikan.
Mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat secara bersamaan dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu kalsium oksalat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Renal Nutrition.
Siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi bayam?
Penderita penyakit ginjal: Karena kandungan kalium dan nitratnya yang tinggi, mengonsumsi bayam terlalu banyak dapat berbahaya bagi penderita gangguan fungsi ginjal. Bayam mengandung banyak oksalat, yang dapat bergabung dengan kalsium dalam tubuh membentuk kristal kalsium oksalat—penyebab umum batu ginjal. Penderita batu ginjal sebaiknya mengurangi konsumsi bayam dan memprioritaskan bayam yang dimasak untuk mengurangi kadar oksalat.
Penderita asam urat atau asam urat tinggi: Amaranth mengandung purin, yang jika dipecah akan membentuk asam urat. Mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan asam urat kambuh.
- Bayi dan anak kecil: Hidangan bayam yang dipanaskan ulang atau tidak disimpan dengan benar dapat mengubah nitrat menjadi nitrit, yang dapat dengan mudah menyebabkan methemoglobinemia, yang sangat berbahaya bagi anak kecil.
Sumber: https://baoquocte.vn/ba-khong-khi-an-rau-den-318439.html
Komentar (0)