![]() |
| Pejabat komune Phu Thong menangani prosedur administratif bagi warga. Foto: TL |
Semasa hidupnya, Presiden Ho Chi Minh pernah menekankan: "Tingkat komune paling dekat dengan rakyat, merupakan fondasi administrasi. Jika tingkat komune dapat menjalankan tugasnya, semua pekerjaan akan selesai." Dalam konteks penataan kembali aparatur pemerintah daerah secara lebih ramping, efektif, dan efisien, tingkat komune telah menjadi garda terdepan yang secara langsung melaksanakan kebijakan dan pedoman Partai dan Negara. Oleh karena itu, volume dan sifat pekerjaan semakin besar, sehingga kebutuhan akan kader pun semakin tinggi dan kompleks.
Pada kenyataannya, semua kebijakan dan pedoman diimplementasikan di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, pejabat komune pertama-tama haruslah orang-orang yang "multitalenta", yang mampu menangani berbagai bidang. Selain itu, pejabat kunci di tingkat komune perlu memiliki keberanian, kualifikasi, keterampilan, pengalaman, dan pola pikir yang komprehensif. Mereka harus mampu menganalisis, mengevaluasi, dan secara fleksibel menangani situasi dalam kewenangannya; sekaligus, segera mengidentifikasi dan mengatasi karakteristik sosio-psikologis yang muncul di masyarakat.
Kader komunal yang solid harus piawai dalam menjalankan tugasnya, memiliki perspektif ilmiah , visi yang mendalam, mampu mengelola secara komprehensif, mampu memobilisasi kekuatan rakyat, dan mengandalkan rakyat untuk melaksanakan tugas. Mereka harus dekat dengan akar rumput, mendengarkan apa yang dikatakan rakyat, berbicara agar rakyat mengerti, dan memberi contoh agar rakyat percaya. Ketika rakyat percaya, pemerintahan akar rumput akan kuat, dan semua kebijakan akan terlaksana dengan lancar.
Menurut Kementerian Dalam Negeri , pada akhir tahun 2024, negara ini akan memiliki 212.606 kader dan pegawai negeri sipil tingkat kecamatan, dengan 92,4% di antaranya telah lulus dari universitas atau lebih tinggi. Dari segi kualifikasi, angka ini cukup menggembirakan. Namun, pada kenyataannya, di mana kader kecamatan harus bersentuhan langsung dan memahami berbagai isu terkait pikiran, kehidupan, dan emosi masyarakat, gelar sarjana hanyalah prasyarat. Syarat yang cukup untuk membentuk tim kader berkualitas juga adalah keberanian, pengalaman praktis, kapasitas perilaku, dan kemampuan memahami hati masyarakat.
Realitas di tingkat akar rumput menunjukkan bahwa pengetahuan di buku saja tidak cukup untuk menyelesaikan segala hal, terutama permasalahan yang muncul sehari-hari. Pada saat itu, ketajaman, pemikiran kritis, dan keterampilan komunikasi menjadi "senjata empuk" yang membantu kader dalam menangani pekerjaan secara efektif, tepat, dan rasional. Oleh karena itu, PNS tingkat kecamatan yang ingin benar-benar "memainkan peran dan memahami pelajaran" harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, dedikasi, pengabdian pada pekerjaan, serta ketekunan dan kesabaran dalam menghadapi kebingungan dan ketidakpahaman masyarakat.
Kader-kader komune adalah tempat kesenjangan antara pemerintah dan rakyat paling jelas terlihat. Keberanian, kapasitas, dan gaya mereka mencerminkan kekuatan pemerintahan akar rumput dan juga merupakan tolok ukur kepercayaan rakyat terhadap Partai dan Negara.
Sumber: https://baothainguyen.vn/xa-hoi/202510/ban-linh-can-bo-xa-cee0bd1/







Komentar (0)