Sampai saat ini, 42 tim telah diidentifikasi termasuk:
CONCACAF (6 tim): AS, Meksiko, Kanada (tuan rumah), Haiti, Curacao, Panama.
Asia (8 tim): Australia, Iran, Jepang, Yordania, Korea Selatan, Uzbekistan, Arab Saudi, Qatar.
Amerika Selatan (6 tim): Argentina, Brasil, Kolombia, Ekuador, Paraguay, Uruguay.
Eropa (12 tim): Inggris, Prancis, Kroasia, Norwegia, Portugal, Belanda, Jerman, Swiss, Skotlandia, Spanyol, Austria, Belgia.
Oseania (1 tim): Selandia Baru.
Afrika (9 tim): Mesir, Senegal, Afrika Selatan, Tanjung Verde, Maroko, Pantai Gading, Aljazair, Tunisia, Ghana.
Selain itu, 6 tempat tersisa akan ditentukan melalui babak play-off yang berlangsung pada Maret tahun depan. Secara spesifik, 16 tim Eropa akan berpartisipasi dalam babak play-off untuk memperebutkan 4 tempat. Termasuk 12 tim peringkat kedua: Slovakia, Kosovo, Denmark, Ukraina, Turki, Republik Irlandia, Polandia, Bosnia, Italia, Wales, Albania, dan Republik Ceko. Selain itu, terdapat 4 tim yang berpartisipasi melalui UEFA Nations League: Makedonia Utara, Swedia, Rumania, dan Irlandia Utara.
6 tim yang tersisa yaitu Irak (Asia), Republik Demokratik Kongo (Afrika), Jamaika, Suriname (CONCACAF), Bolivia (Amerika Selatan), Kaledonia Baru (Oseania) akan bersaing untuk menentukan 2 tempat untuk menghadiri Piala Dunia 2026.
FIFA telah mengumumkan grup unggulan dalam undian fase grup Piala Dunia 2026. Dengan demikian, Pot 1 akan berisi 3 tim tuan rumah dan 9 tim dengan hasil terbaik di peringkat FIFA. Pot 2, 3, dan 4 akan ditentukan berdasarkan peringkat FIFA yang tersisa. Grup unggulan meliputi:
Grup 1: Kanada, AS, Meksiko, Spanyol, Argentina, Prancis, Inggris, Portugal, Belanda, Brasil, Belgia, Jerman
Grup 2: Kroasia, Maroko, Kolombia, Uruguay, Swiss, Jepang, Senegal, Korea Selatan, Ekuador, Austria, Australia.
Pot 3: Norwegia, Panama, Mesir, Aljazair, Skotlandia, Paraguay, Tunisia, Pantai Gading, Uzbekistan, Qatar, Arab Saudi, Afrika Selatan.
Grup 4: Yordania, Tanjung Verde, Ghana, Curacao, Haiti, Selandia Baru, dan 6 tim yang berpartisipasi melalui babak play-off.
Prinsip-prinsip pengundian
FIFA akan mengundi pot 1 hingga 4 secara berurutan. Ke-48 tim akan dibagi menjadi 12 grup yang masing-masing berisi empat tim. Seperti biasa, dua tim dari konfederasi yang sama tidak dapat diundi bersama, kecuali di UEFA, di mana setiap grup hanya diperbolehkan berisi maksimal dua tim Eropa. Aturan ini bertujuan untuk memastikan keragaman benua di setiap grup, sekaligus menjaga daya saing dan keseimbangan antar tim.
Tuan rumah Meksiko ditempatkan di Grup A dan akan memainkan pertandingan pembukaan Piala Dunia 2026 di Stadion Azteca pada 11 Juni 2026. Kanada ditempatkan di Grup B, sementara Amerika Serikat berada di Grup D.
Selain itu, FIFA akan menerapkan aturan baru untuk memastikan persaingan kejuaraan tetap kompetitif. Dengan demikian, dua tim dengan peringkat tertinggi FIFA, Spanyol dan Argentina, akan berada di dua cabang berbeda. Jika mereka meraih posisi teratas, mereka hanya akan bertemu di final turnamen. Demikian pula, tim peringkat 3 (Prancis) dan 4 (Inggris) juga berada di dua cabang berbeda.
Daftar Kematian kemungkinan akan muncul.
Berdasarkan sistem unggulan FIFA, grup neraka kemungkinan besar akan muncul. Banyak tim kuat yang harus berpartisipasi di babak play-off seperti Italia, Swedia, Polandia, Denmark, dan Turki akan otomatis masuk ke grup unggulan ke-4 jika lolos babak kualifikasi.
Lawan-lawan ini akan memberikan tantangan besar bagi tim-tim tersebut. Demikian pula, grup unggulan kedua berisi tim-tim kuat seperti Kroasia, Uruguay, Kolombia, Maroko, sementara grup unggulan ketiga berisi Norwegia, Pantai Gading, Mesir, Skotlandia… juga merupakan lawan yang cukup tangguh.
Grup neraka yang beranggotakan Brasil, Kroasia, Pantai Gading, dan Italia (jika lolos) tentu akan menarik banyak perhatian. Demikian pula, grup yang beranggotakan Spanyol, Uruguay, Norwegia, dan Ghana menjanjikan persaingan yang sengit.
Piala Dunia 2026 akan berlangsung dari 11 Juni hingga 19 Juli 2026.
Sumber: https://dantri.com.vn/the-thao/bat-dau-boc-tham-world-cup-2026-20251205233316017.htm










Komentar (0)