Di musim gugur, Ta Xua (distrik Bac Yen, Son La ) diselimuti awan tebal. Di pagi hari, pengunjung dapat dengan mudah melihat lautan awan putih yang berarak di atas pegunungan.

Dari Oktober hingga April setiap tahun, Ta Xua sering kali tertutup lapisan awan tebal, menutupi cakrawala. Setiap tahun, Thanh Chi, seorang fotografer lepas di Hai Duong , berkendara untuk melihat lautan awan. "Meskipun berkemah di malam hari sangat dingin dan membeku, saya masih bisa melihat langit berbintang. Ketika bangun, saya bisa mengagumi lautan awan yang megah di tengah langit dan bumi yang luas," ujar turis pria tersebut. Menurut Thanh Chi, awan di Ta Xua terlindung oleh pegunungan tinggi sehingga terlindung dari angin, melayang dengan tenang dan mengambang. Awan bahkan menutupi puncak gunung, begitu dekat sehingga hampir dapat disentuh. Saat matahari terbit, awan masih bergulung-gulung di bawah sinar matahari, belum menghilang.





Dataran tinggi yang damai
Matahari hampir mencapai puncak, awan-awan perlahan menghilang, dan dataran tinggi tampak jelas. Di kaki gunung terdapat sebuah desa etnis, tempat anak-anak berpakaian lusuh bermain ayunan dengan riang setiap hari atau para ibu duduk bersama anak-anak mereka menenun brokat. Selain "berburu awan", terdapat juga padang rumput hijau dengan deretan pegunungan yang membentang dan ditumbuhi rumput hijau, perbukitan teh Shan Tuyet, atau ladang terasering di komune Xim Vang. "Kedamaian Ta Xua seakan membuat saya melupakan hiruk pikuk kehidupan sehari-hari," ungkap Thanh Chi. Wilayah utara berada di tengah massa udara dingin, sehingga Ta Xua akan diselimuti awan yang menutupi 6-9 bagian langit dalam beberapa minggu mendatang. Waktu terbaik untuk melihat awan adalah saat fajar, ketika matahari bersinar dekat, membuat warna awan tampak magis.




Sumber
Komentar (0)