Baru-baru ini, "layanan" pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu telah marak di media sosial. Berikut adalah 3 detail penting yang telah diberikan oleh Kepolisian Kota Ho Chi Minh untuk membantu masyarakat membedakan KTP asli dan palsu.
-Perbedaan warna Lambang Negara
Pada CCCD asli, Lambang Negara tercetak di permukaan dengan warna yang rata, jelas, dan cerah. Pada CCCD palsu, Lambang Negara khususnya dan warna cetakannya secara umum berbeda, tidak merata, dan tidak jelas.
- Perbedaan chip elektronik
Terdapat juga banyak perbedaan antara chip elektronik pada kartu asli dan palsu. Pada CCCD asli, chip elektronik terbuat dari logam emas yang terpasang langsung pada kartu. Pada CCCD palsu, chip hanya dicetak langsung dengan kualitas buruk atau chip terpasang dari kartu SIM ponsel ke kartu.
- Perbedaan tanda tangan dan stempel pada kartu
Pada CCCD asli, tanda tangan dan stempel pada kartu tercetak dengan jelas, dengan warna yang jernih, cerah, dan merata. Sementara itu, pada CCCD palsu, tanda tangan dan stempel tercetak buram, tidak jelas, dan warnanya tercampur dan tidak merata di beberapa tempat.
Berdasarkan undang-undang, tindakan pemalsuan, penggunaan KTP palsu, jual beli KTP dapat dikenakan denda hingga 6 juta VND dan sanksi tambahan lainnya serta tindakan perbaikan. Oleh karena itu, Kepolisian mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, tidak terlibat dalam perkumpulan, kelompok, dan melakukan tindakan ilegal seperti yang disebutkan di atas; segera laporkan ke Kepolisian terdekat jika menemukan organisasi atau individu yang menunjukkan indikasi pembuatan, penggunaan KTP palsu, atau jual beli KTP.
Minh Hoa (t/h)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)