Para pemain Manchester United geram dengan ulah Onana.

Andre Onana menimbulkan ketegangan internal di Manchester United setelah hasil imbang 2-2 melawan Lyon di leg pertama perempat final Liga Europa pada 11 April.

Onana dicoret dari skuad setelah kesalahannya saat melawan Lyon.

Sebelum pertandingan, Onana dengan berani menyatakan bahwa "Manchester United benar-benar lebih unggul" dari Lyon. Pernyataan ini menimbulkan kehebohan dan memicu perselisihan verbal dengan Nemanja Matic, mantan gelandang Manchester United yang kini bermain untuk Lyon. Namun, apa yang terjadi di lapangan justru menjadi tamparan keras bagi kiper asal Kamerun itu, karena ia melakukan kesalahan langsung yang menyebabkan kedua gol tercipta.

Menurut sumber di Old Trafford yang berbicara kepada The Sun , para pemain Manchester United tidak menyembunyikan kemarahan mereka: "Beberapa pemain benar-benar marah kepada Onana. Dia mendatangkan masalah bagi dirinya sendiri dengan pernyataan arogannya, dan kemudian menjadi bahan tertawaan ketika dia tidak bisa membuktikannya di lapangan. Banyak yang percaya sudah saatnya memberi Altay Bayindir kesempatan."

Pada sore hari tanggal 13 April, media Inggris secara bulat mengkonfirmasi bahwa manajer Ruben Amorim telah mencoret Onana dari susunan pemain inti untuk pertandingan melawan Newcastle United di putaran ke-32 Liga Premier. Mantan kiper Inter Milan itu bahkan tidak ikut berangkat bersama rekan-rekan setimnya ke St. James' Park.

Altay Bayindir menggantikan Onana. Kiper asal Turki itu belum mendapat kesempatan bermain di pertandingan besar. Terlebih lagi, Onana berisiko kehilangan posisinya di leg kedua Liga Europa – titik balik yang dapat membahayakan posisinya hingga akhir musim.

Dua kesalahan konyol Onana menyebabkan MU ditahan imbang. Pada dini hari tanggal 11 April, MU bermain imbang 2-2 dengan Lyon di kandang lawan pada leg pertama perempat final Liga Europa.

Sumber: https://znews.vn/cau-thu-mu-phan-no-vi-onana-post1545568.html